BERITATAPANULI.COM, Padangsidimpuan – Aksi maling resahkan warga di Kampung Jawa, Kelurahan Wek IV, Kec Padangsidimpuan Utara. Bukan satu dua orang yang menjadi korban, namun yang lebih parah, Mesjid pun kemudian turut di sasar.
Mengantisipasi hal itu, Kepala Lingkungan I (Kepling), Lokot Matopani Piliang, hari Kamis (11/1/2019) kepada wartawan menyampaikan bahwa pihaknya yang berkoordinasi dengan Lurah telah melakukan musyawarah dan mufakat untuk membuat kesepakatan dengan warga, apabila kelak ketahuan, dan masih terulang, maka akan di serahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum hingga di hukum maksimal demi memberikan efek jera.
Adapun rumah warga yang sering kemalingan, dan mesjid yakni Masjid Baburahman yang berada di lingkungan tersebut. Sebagaimana pernah terjadi, Rumah Ibadah Ummat Muslim tersebut kehilangan beberapa barang seperti kotak amal berisikan uang, jam dinding dan vacum cleaner (pembersih debu), yang terjadi pada bulan Desember 2018 lalu.
Aksi maling itu, kemudian membuat warga geram, karena tidak pandang buluh dalam melirik calon korbannya. RB (35) warga kampung jawa lingkungan I kelurahan Wek IV yang pernah menjadi korban, menceritakan bahwa tenda gulung ditempat usaha miliknya dicuri orang hingga tidak lama akhirnya tenda miliknya itu, kemudian ditemukan dan dikembalikan oleh pelaku karena ketahuan, anehnya lagi pelaku pencurian ini merupakan pemuda setempat.
“Sebagai warga yang pernah kemalingan saya mengharapkan adanya tindakan hukum sebagai efek jerah,” ujarnya.
Adapun kerugian sejumlah warga, mulai dari kehilangan perhiasan, uang, handphone, televisi, timbangan, sembako, ayam ternak, sandal, lampu teras rumah dan beberapa benda lainnya.
Menanggapi musyawarah warga, lurah Wek IV Subandi Adlan Siregar, terkait aksi tersebut, juga mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi warga atas kesadaran dalam membuat suatu keputusan bersama demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan bersama. Ia juga menegaskan siapaun pelakunya sudah pantas ditindak tegas dan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya.
“Saya sangat setuju dan akan terus mendukung upaya yang dilakukan warga dalam menciptakan keamanan dan kenyaman di daerah ini, dan jika ada yang membuat keresahan di daerah ini, maka pantasnya pelaku diberikan tindakan tegas agar dilaporkan kepihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku, agar kedepannya tidak lagi terjadi dan ini akan membuat efek jera nantinya” tegas Subandi. (RL/BT)
