BeritaTapanuli.com, Sibolga – Permintaan tim gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19 kota Sibolga, terhadap pasien inisial HT (28) ditolak pihak keluarga.
Sebagaimana tim gugus tugas tiba di lokasi Pulorembang, Kelurahan Pasar Belakan, Kec. Kota Sibolga, Sumut, Kamis (9/7).
Selain pihak keluarga, warga disekitar juga mengakui bahwa pasien telah mengalami penyakit yang diderita sejak lama.
Bahkan, masyarakat meyakini penyakit yang diderita pasien bukanlah karena covid.
Namun demikian, warga mengaku pasrah, karena pihak gugus menunjukkan surat pemeriksaan.
Suami pasien juga mengaku curiga, dan yakin istrinya bukan penyakit covid, ia beralasan karena ia juga diperiksa dan hasilnya negatif.
Negosiasi pun belum berhasil hingga pukul 12.43 WIB.
Selain tidak yakin, alasan penolakan yang dilakukan pihak keluarga, adanya perlakuan berbeda oleh tim gugus.
“Kenapa dokter itu yang dikatakan positif covid-19, bisa isolasi mandiri dirumahnya, kami tidak, apakah karena kami miskin,” ungkap abang korban bermarga Tanjung menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih di lokasi dengan memakai perlengkapan standard covid.
Terpantau warga setempat berkerumun memadati lokasi evakuasi.
Sebelumnya, salah seorang dokter warga Pasar Belakang, terpapar covid -19 berdasarkan pemeriksaan Swab PCR, sempat di isolasi di RS FL. Tobing, namun akhirnya diisolasi mandiri di rumah keluarga. (t)