BeritaTapanuli.com, Jakarta – Dibalik kesuksesan perhelatan balapan Formula E, tentu selalu mengundang tanya.
Hal demikian tentu menjadi lumrah selagi masih hidup di dunia ini.
Sebagaimana akhir- akhir ini, Indonesia kembali naik level terutama di dunia olahraga raga balapan.
Berawal di mandalika dengan balapan MotoGP yang bisa menikmati keindahan pantai sekaligus.
Baru baru ini kembali sukses memukau dunia lewat perhelatan motor listrik, yaitu balapan Formula E.
Namun, apakah proses sejak awal berjalan mulus, ini yang menjadi perhatian publik.
Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih menyelidiki atas dugaan korupsi dalam pelaksanaan balap Formula E.
KPK sendiri, melalui pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, di kantornya, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022, menyampaikan masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan di kasus tersebut.
“Penyelidikan masih berjalan,” katanya.
Bukan hanya itu, kata Ali sebagaimana ditulis di media tempo.co, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk mencari peristiwa pidana dalam balapan mobil listrik tersebut.
Menurut Ali, tim di KPK akan menganalisis keterangan dan bukti tersebut. Selain peristiwa pidana, kata dia, KPK juga mencari pihak yang patut dimintai tanggung jawab, bila memang benar telah terjadi korupsi. “Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata dia.
KPK telah melakukan penyelidikan kasus ini sejak akhir 2021. Sejumlah pihak telah diperiksa, seperti Ketua DPRD DKI sekaligus politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi dan Syahrial.
Formula E telah dilaksanakan di Jakarta pada 4 Juni 2022. Formula E terbilang sukses dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit Ancol. Ajang itu dihadiri oleh sekitar 60 ribu penonton menurut Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan. Balapan yang diikuti 22 pembalap itu dimenangkan oleh pembalap asal Selandia Baru, Mitch Evans. (**)