Mantap Cerai, Gading Ungkap Beberapa Alasan Menohok

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com – Sosok dua publik figur yakni Gading Marten dan Gisella Anastasia yang sangat disayangkan untuk tidak berpisah kembali menjadi perhatian.

Bagaimana tidak, keduanya merupakan pasangan yang selalu terlihat harmonis dan tak pernah diterpa gosip miring. Sayang keharmonisan mereka runtuh pada 2019 lalu.

Bukan tanpa sebab, Gisel dan Gading kompak mengungkapkan bahwa perceraian mereka itu sudah dipikirkan baik-baik.

Bahkan sebenarnya keretakan rumah tangga mereka sudah muncul sekitar 1,5 tahun sebelum bercerai.

Meskipun Gisel dan Gading bercerai, keduanya tetap berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang baik terlebih tentang membesarkan anak mereka, Gempita Nora Marten.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Raditya Dika dikutip dari GridStar.id dalam artikel tayangan (11/11/2020) dari akun YouTube-nya, Gading membongkar alasan perceraian yang ia pilih adalah jalan terbaik.

Baca juga  Mau Terlihat Modern? Ini Dia 7 Dekorasi Kamar Aesthetic Minimalis yang Bikin Betah

Mulanya, Gading diberi pertanyaan oleh Radit, apa arti perceraian menurut Gading.

Gading pun tertawa bak bingung harus menjawab seperti apa.

Tak lama Gading mengungkapkan bahwa perceraian itu merupakan pilihan yang terbaik dari yang terburuk.

Ia menjelaskan bahwa sebelum memilih untuk bercerai, pasti sudah ada beberapa pilihan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga namun bercerai menjadi pilihan terbaik baginya dan Gisel.

Gading melanjutkan bahwa siapa saja berhak bahagia, ketika dalam menjalin rumah tangga malah membuat mood jelek setiap pulang ke rumah, hal itu malah menyiksa batin.

“Gue cuma pingin bilang yang harusnya bahagia adalah diri lu sendiri, diri lu harus bahagia, istri lu harus bahagia, oke kita pertahanin rumah tangga kita, mau pulang udah bete, percuma” begitu jelas Gading.

Sehingga lebih baik merelakan istri bahagia meskipun harus berpisah.

Baca juga  Nikahi Duda Kaya Raya, Mantan Raffi Ahmad Hidup Bahagia

“Misalnya, gua bisa bahagia atau lo lihat istri lo bahagia di luar sana, gua akhirnya merelakan, makanya ada orang bilang, ‘gua rela lihat lo bahagia tanpa ada gua’ gitu,” tambah Gading.

Lalu Radit pun bertanya bagaimana pendapat Gading ketika ada kasus suami istri yang sudah tak cocok, namun masih bertahan demi anak.

Menurut Gading, benar adanya ketika memiliki anak maka akan berusaha untuk mempertahankan rumah tangga namun hal itu akan menyiksa batin masing-masing pasangan karena ketidak cocokan yang ada.

“Memang benar, begitu punya anak akan jadi bahan pertimbangan (untuk cerai), tapi ya itu tadi, ketika mbelain anak tar lu idup penuh dengan depresi, buat apa, itu yang buat sakit,” jelas Gading. (GridStar.id)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan