BeritaTapanuli.com, Sibolga – Sebanyak dua KK (Kepala Keluarga), terdiri 10 jiwa di Kelurahan Aek Parombunan, Sibolga, terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya, Sabtu (12/10) lalu.
Hal itu, akibat, longsor menghantam bagian belakang rumahnya tersebut terjadi Sabtu (12/10) sekitar jam 19.00 WIB, yakni perbukitan yang berada tepat dibelakang rumahnya. Asep Hidayat, pemilik rumah mangaku rumah yang kami tempati terkena longsor dan tak bisa di huni lagi.
Sewaktu kejadian, dirinya tengah berkumpul di bagian tengah rumah sembari menonton, dan disaat itulah langsung terdengar suara dentuman keras menghantam dinding rumah bagian belakang.
“Suaranya sangat keras, dan tanah sudah masuk kedalam rumah disertai air deras,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga, Juangon Daulay yang tiba dilokasi mengurai material longsor mengimbau terutama yang bermukim di areal perbukitan di Kota Sibolga agar tetap waspada.
“Kita terus melakukan pembersihan material longsor. Sekaligus menyerahkan bantuan makanan bagi para korban longsor,” ungkapnya. (Red)