Kuburan Longsor, Sebanyak 10 Makam Dipindahkan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Pasca hujan lebat yang terjadi diwilayah Pantai Barat Sumatera, secara khusus di Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (27/8/2019) lalu, mengakibatkan banjir yang cukup luas.

Termasuk puluhan rumah di Kelurahan Sibuluan, Kec. Pandan turut terkena dampak banjir. Bahkan klaim warga, banyak peliharaan mereka seperti bebek, ayam, dan lainnya hilang seketika. Apalagi banjir yang tiba-tiba menerpa wilayah itu terjadi di malam hari.

Baca juga  Kerangka Patung Yesus di Direncanakan Dirobohkan, Berikut Alasannya

Selain itu, dampak hujan juga dirasakan di wilayah Desa Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli, Kab. Tapteng.

Sebagaimana penjelasan Kepala Desa (Kades) setempat Roma Tua Tamba kepada wartawan menjelaskan di wilayahnya akibat hujan lebat membuat sungai meluap, bahkan membuat lokasi tempat pemakaman umum (kuburan) longsor tepatnya pekuburan Parbadaan Sibustak-bustak.

Ia lebih rinci menyampaikan, saat ini bersama warga sebanyak 10 makam yang terdata di desanya terpaksa harus dipindahkan mengingat kondisi longsor yang sudah tidak memungkinkan untuk ditempati lagi, sehingga harus dipindahkan ketempat yang dinilai jauh lebih aman.

Baca juga  Dugaan Dikeroyok di Kawasan Kampus, Seorang Mahasiswa Tewas

“Pemindahan makam itu lantaran terancam longsor setelah diterjang luapan sungai. Apalagi posisinya yang berada di pinggir sungai sudah tergerus” ujarnya.

Sementara itu, pihaknya kini lagi menunggu keputusan keluarga yang bersangkutan untuk penentuan lokasi baru. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan