BeritaTapanuli.com, Sibolga – Bangunan lokasi kuliner, yang dirancang modern di kota Sibolga, yang terpusat di Pantai Ujung Sibolga (PAJUS), kini terlihat memperhatikan.
Dilirik menjadi salah satu icon destinasi wisata, hingga menelan biaya yang tidak sedikit, seolah tidak sebanding dengan fungsi sesungguhnya.
Terlihat dilokasi, masyarakat mulai berdatangan sekedar mengabadikan foto selfie, sekaligus merasa penasaran atas kondisi terkini Pantai Ujung Sibolga yang terlihat cantik saat difoto.
Namun, pemandangan itu, seolah mengecewakan saat menyisir bangunan yang pernah ditempati dan digunakan para pedagang kuliner.
Parahnya, pasilitas gedung, mulai dari kamar kecil, toilet, air dan lampu penerangan, terlihat rusak dan kotor.
Bahkan, menimbulkan aroma yang tidak sedap. Sejumlah pengunjung yang kemudian merasa heran atas kurangnya perhatian pemerintah daerah, hingga
mempertanyakan biaya perawatan terhadap bangunan tersebut.
Fernades Hutabarat Tim Investigasi LSM VOSY Sibolga dan Tapteng mengatakan belum lama ini mengaku prihatin melihat kondisi sarana dan prasarana gedung jajanan modern yang ada di PAJUS yang diduga tidak dirawat dan dipelihara dengan baik.
“Karena, kondisi fasilitas yang ada, tampak kurang terawat,” katanya
“Lalu kondisi dinding gedung terlihat ada yang retak, padahal setahu saya ada biaya perawatan gedung. Dikemanakan dananya?,” ujarnya menambahkan.
Ia juga berharap, aparat penegak hukum (Kejaksaan) mau mengusut tuntas atas aliran dana mulai dari perawatan, hingga pengadaan dan pelaksanaan proyek dilokasi tersebut.(Red)