Kaya Raya dari Lahir, Ini Pabrik Uang Raja Thailand yang Tidak Habis Tujuh Turunan Meski Habiskan Waktu Dengan Selirnya

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com – Raja Thailand dikenal sebagai raja terkaya di dunia yang mencapai Rp1.032 saat ini.

Meski demikian, dia dikenal sebagai sosok yang jarang terlihat mengurus kekayaannya dan lebih suka bersenang-senang dengan selirnya.

Lantas darimana sebenarnya sumber umang milik raja terkaya di dunia tersebut.

Menurut Straitstimes mengutip Reuters yang menyelidiki sumber kekayaan raja, membocorkan sumber aset yang dikonfirmasi Biro Properti Mahkota.

Biro Properti Mahkota awalnya tidak menanggapi permintaan komentar Reuters, tetapi kemudian menanggapi pernyataan tertulis tentang nilai aset kerajaan.

Sebagian besar kekayaan Raja Vajiralongkorn disimpan di Biro Properti Mahkota yang memegang hak atas 6.560 ha tanah di Thailand.

Dengan 40.0000 kontrak sewa di seluruh negara, termasuk 17.000 di ibu kota.

Ini hanya sebagian kecil dari sumber kekayaan Raja Thailand, faktanya tahun 2017 Raja Vajiralongkorn menempatkan Biro Properti Mahkota di bawah kendalinya mengumumkan penghapusan status bebas pajaknya.

Di Bangkok, ia memiliki lahan seluas 1.328ha, beberapa di antaranya adalah real estat utama di jantung kawasan bisnis.

Baca juga  Gelar Kejuaraan Karate Adhyaksa Cup 2022, Ketua KKI Sibolga : Ini Kolaborasi Untuk Prestasi dan Wisata

Kepemilikan propertinya di ibu kota Thailand diperkirakan bernilai 33 miliar dollar AS (Rp483 Triliun) , menurut biografi tahun 2011 tentang ayah Raja Vajiralongkorn, Raja Bhumibol, A Life’s Work.

Selain aset sewa tanah sebuah pernyataan tahun 2018, Biro Properti Mahkota mengumumkan aset yang sebelumnya didaftarkan ke Properti Mahkota akan disimpan atas nama Raja.

Menempatkan saham senilai sekitar  9 miliar dollar AS (Rp131 Triliun) di perusahaan Siam Cement Group dan Siam Commercial Bank di antara aset pribadinya.

Raja Vajiralongkorn memiliki 23 persen saham di Siam Commercial Bank, pemberi pinjaman terbesar kedua di Thailand dan 33,3 persen di konglomerat industri terbesar negara itu, Siam Cement Group.

Kedua perusahaan tersebut didirikan oleh dekrit kerajaan pada tahun 1900-an.

Siam Commercial Bank dan Siam Cement tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Kemudian, perhiasan seperti mahkota emas, dan permata juga menjadi salah satu aset kekayaan di kerajaan Thailand.

Di antara permata mahkota Thailand adalah Golden Jubilee Diamond 545,67 karat berwarna coklat, berlian terbesar di dunia.

Baca juga  Butet Pensiun, Temui Presiden Jokowi, Didampingi Menpora

Nilainya diperkirakan mencapai 12 juta dollar (1,7 triliun) AS oleh The Diamond Authority, sebuah situs perhiasan.

Itu diserahkan kepada Raja Bhumibol Adulyadej, pada tahun 1996 untuk menandai tahun ke-50 pemerintahannya, menurut Gem and Jewelry Information Center, sebuah badan industri di Thailand.

Regalia tak ternilai lainnya juga dihiasi dengan berlian dan dilapisi enamel emas, masing-masing kaya akan sejarah dan signifikansi budaya.

Sementara kontrak sewa 17.000 Biro Properti Mahkota Bangkok mencakup segala hal mulai dari agen pemerintah hingga ruko.

Beberapa kepemilikan yang paling terlihat adalah tanah tempat beberapa pusat perbelanjaan terkenal dibangun.

Pusat perbelanjaan Siam Paragon, Siam Discovery, dan Siam Center, yang semuanya terletak di tanah Crown Property, menarik sekitar 200.000 pembeli per hari tahun lalu.

The Crown tidak menjalankan mal tetapi mengumpulkan jumlah sewa yang tidak diketahui dari operator mereka, Siam Piwat, yang juga membuka mal mewah senilai 1,7 miliar dollar AS (Rp24 triliun), IconSiam, tahun lalu di tanahnya sendiri. (Intisari-online.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan