BeritaTapanuli.com, Taput – Setelah di otopsi dari Rumah Sakit Djasmen Saragih Siantar, mayat Kristina Gultom tiba dirumah duka pukul 07.30 Wib dan direncanakan akan dikebumikan hari ini.
Pantauan dilapangan setelah menurunkan mayat Kristina Gultom, suasana duka seketika itu menyeruak dengan tangisan, apalagi ibu korban Retna Sianturi beserta seluruh keluarga korban.
” Gak ada lagi putriku, aku gak terima putriku dibunuh. Ngeri kali nasibku ini Tuhan. Berilah hukuman seberat-beratnya kepada pembunuh putriku,” teriak ibu korban sambil mengelus rambut dan wajah putrinya.
Mayat Kristina Gultom dikebumikan di Huta Sitolu-tolu, tidak jauh dari TKP saat peristiwa pembunuhan korban sekitar pukul 15.00 Wib.
Ratusan warga ikut mengantarkan mayat Kristina sampai ketempat peristrahatan terakhirnya.
Sebelumnya, rombongan dari SMK Swasta Karya Tarutung, tempat korban menuntut ilmu hadir melayat dirumah korban.
Para teman sekolah korban, terlihat tidak tahan melihat mayat Kristina. Isak tangis mengalir.
” Kristina ini merupakan siswi baik dan pendiam. Saat ini PKL pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Pemkab Taput,” ujar guru kelas Kristina Gultom saat memberikan kata perpisahan untuk yang terakhir bagi siswi kelas III jurusan administrasi itu.
Selamat jalan buatmu Kristina, semoga arwahmu diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, warga Dusun Pangguan berharap supaya peristiwa keji itu tidak terulang lagi, bahkan mereka berharap aparat penegak hukum segera mengungkap kasus tersebut.
” Biarlah dihukum seberat-beratnya pelaku pembunuhan Kristina Gultom. Mudah-mudahan cepat terungkap dan tertangkap pelakunya. Biar ada efek jera dan tidak terulang lagi peristiwa yang mengerikan ini,” ujar warga satu kampung, bermarga Hutapea kepada awak media ini. (BT/F)