BeritaTapanuli.com, Sibolga – Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang beralamat di Jl Sudirman Aek Parombunan, Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), terpanggil memberikan bantuan berupa sembako kepada sejumlah jemaat dan lingkungan gereja yang digelar, Sabtu (9/5/2020) sore.
Pemberian bantuan sembako, yang digagasi oleh pimpinan jemaat, Pendeta (Pdt) Grubert K.D Manihuruk STh., bersama Porhangir (pengantar jemaat) St. AKP. (purn) M. Sidabutar dan jemaat lainya, dilaksanakan di depan gedung gereja GKPS Aek Parombunan.
Kepada media ini, pimpinan gereja menyampaikan, bantuan sembako ini adalah merupakan keterpanggilan jiwa untuk membantu sesama ditengah wabah virus corona (Covid-19) yang melanda saat ini di Indonesia, secara khusus dampaknya dirasakan di Sibolga.
Apalagi dampaknya sangat dirasakan oleh para jemaat, karena sebagian aktifitas warga sangat terganggu.
“Atas hal itu, kita tergerak untuk memberikan bantuan, baik kepada jemaat gereja sendiri, juga kepada warga yang disekitar gereja.” Terang pimpinan jemaat.
Hal senada disampaikan Porhangir AKP (purn) M. Sidabutar, pemberian sembako dalam rangka aksi kasih dalam rangka dampak covid-19.
“Bantuan ditujukan kepada anggota jemaat yang kurang mampu, dan juga warga disekitar gereja. Yang mungkin juga terdampak Corona. Dan bantuan ini, tidak melihat sisi agamanya, namun kita memberikan tanpa melihat hal itu, sejauh mereka layak untuk mendapat bantuan itu. Dan seluruhnya ada 31 paket” Jelas AKP (purn) M. Sidabutar.
Lebih rinci ia menjelaskan, bantuan sembako di tengah wabah Covid-19 ini terbagi dua. Pertama untuk jemaat sendiri yang disediakan hanya 10 paket, terdiri dari 10 kg beras, telor 15 butir, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg.
Yang kedua, kategori lingkungan, disebut Lingkungan Serikat Kasih Sehati, disalurkan sebanyak 21 paket, terdiri dari 5kg beras, telor 15 butir, 1kg gula, dan minyak 1 liter.
Diahir kegiatan tersebut, pimpinan jemaat melalui pengantar jemaat menyampaikan harapannya, kiranya bantuan yang diberikan gereja tersebut, dapat disyukuri dan dimanfaatkan oleh keluarga, tidak melihat jumlah dan nilainya, namun keiklasan gereja dan seluruh donatur untuk saling berbagi ditengah wabah.
“Kita berharap, keluarga penerima selalu bersyukur, dan semoga wabah Covid-19 ini segera berlalu,” pungkasnya.
Terpisah, warga penerima bantuan tersebut, tak luput mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pimpinan jemaat, pengantar jemaat (Porhangir) dan para donatur, semoga diberikan Tuhan kemudahan rejeki dan kesehatan, pungkas warga. (Red)