BeritaTapanuli.com, Tapteng – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani geram mendapatkan informasi adanya dugaan sejumlah oknum dari suatu organisasi yang menakut-nakuti Kepala Sekolah (Kepsek) di Tapteng dan berujung meminta sejumlah uang.
Hal ini disampaikan Bupati saat bersilatuhrahmi dengan para Kepsek tingkat SD dan SLTP se Dapil III Kabupaten Tapteng di Gedung Serbaguna (GOR) Pandan, Selasa (18/05/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri Plt Kadis Pendidikan Boy Rahman Hasibuan, S.IP, M.AP. dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Saat acara silatuhrahmi itu, para Kepsek mengadu kepada Bupati bahwa mereka ditakut-takuti dan dimintai sejumlah uang diduga dilakukan oknum-oknum yang mengaku dari suatu organisasi atau LSM.
“Saya mendapat informasi dari para kepala sekolah adanya dugaan oknum-oknum mengatasnamakan suatu organisasi atau apapun itu namanya mendatangi kepala sekolah tapi ujung-ujungnya (akhirnya-red) minta uang, “ ungkap Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Ia pun memerintahkan untuk tidak melayani siapa pun itu yang mengaku seperti sebelumnya.
“Kepada para Kepala Sekolah, saya perintahkan jangan layani siapapun itu. Jangankan anggotanya yang datang, ketuanya pun jangan layani. Kepala Sekolah itu saya berikan amanah untuk memajukan sekolahnya, bukan untuk ditakut-takuti,“ lanjut Bupati.
Bupati yang mengaku kesal lantaran mendapatkan informasi itu, juga mengimbau jajarannya tak perlu takut akan hal semacam itu.
Namun, ia juga berharap kalau ada kepala sekolah yang salah silahkan melaporkan kepada dirinya.
“Saya akan tegur dan kalau tidak bisa ditoleransi akan kita tindak.” Ucapnya.
Ia juga mencontohkan salah satu laporan tentang kepala sekolah yang tidak membayarkan KIP, yang bersangkutan sudah saya tegur melalui Kadis Pendidikan.
“Khabarnya yang bersangkutan tertipu arisan online tetapi sesuai informasi dari Kadis Pendidikan Kepala Sekolah tersebut akan menyelesaikannya,” tegas Bupati Tapteng itu.
“Saya tidak benci LSM maupun wartawan, yang saya tidak suka kalau ada oknum LSM atau oknum wartawan yang mempergunakan profesinya untuk menakut-nakuti dan meminta uang kepada aparatur pemerintahan saya,“ ucap Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani. (Red)
