Probolinggo – Seorang anggota TNI, berpangkat Sertu Bambang Irawan (52) tewas usai berkelahi dengan dua maling motor di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa (24/9/2019).
Korban bertugas sebagai Babinsa saat itu berupaya menggagalkan aksi dua maling motor. Bahkan Bambang dikeroyok kedua maling yang bersenjatakan celurit.
“Awalnya kedua pelaku mencuri motor Kawasaki Ninja nopol P-3898-GJ di rumah Karyadi yang terletak di Perumahan Angguran Gang I, RT 03 RW 16. Lalu penghuni rumah berteriak, korban kemudian mengejar para pelaku dan terlibat duel. Korban dibacok pelaku pada bagian lengannya dan perut,” kata seorang saksi yang enggan menyebutkan namanya.
Warga yang mengetahui kejadian itu sempat ikut mengejar para pelaku. Namun, warga takut karena pelaku membawa clurit.
Pasca kejadian, korban sempat dibawa ke RS Dharma Husada Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan medis. Namun, karena mengeluarkan banyak darah, nyawa korban tak tertolong.
Sementara septor yang hendak dicuri pelaku kemudian ditinggal begitu saja. Selanjutnya Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bahkan langsung melakukan rekonstruksi.
Anak korban, Fauzi Nurbasi (25) menjadi saksi, karena saat kejadian sempat membuntuti korban dari belakang.
“Kami sudah lakukan olah TKP, memeriksa saksi. Secepatnya akan kami lakukan penyelidikan dengan menyebar anggota untuk mencari pelaku,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto.
Menurut Nanang, pelaku menggunakan helm teropong dan penutup muka menggunakan motor matik. Iapun menghimbau jika ada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku, diminta memberikan informasi kepada masyarakat.
“Pelaku kami buru,” ujar Nanang.
Jenazah korban dimakamkan secara militer pada hari ini di tempat pemakaman umum di kelurahan setempat. Dandim 0820 Letkol Imam Wibowo menghadiri pemakaman dan memberikan penghormatan terakhir. (Sumber : kompas)