BeritaTapanuli.com, Tapteng – Sejumlah warga Lingkungan III, Keluarahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), melakukan aksi pengusulan penggantian Tumpah Hutagalung selaku kepala Lingkungan III (Kepling).
Menurut keterangan Jumaidi Marbun mewakili warga, pengusulan penggantian Tumpak Hutagalung tersebut karena terkesan tidak ada perubahan sejak menjabat sebagai Kepling setempat selama kurang lebih 20 tahun.
“Ada beberapa faktor, kenapa kita usulkan agar di copot itu Kepling, termasuk masalah bantuan Covid-19 tidak transparan, juga bantuan pertanian maupun pembangunan khususnya di Lingkungan III tidak pernah transparan,” katanya, Kamis (28/5/2020).
Jumaidi menjelaskan, di Lingkungan III, Kelurahan Tapian Nauli II sendiri, ada beberapa warga yang belum pernah menerima bantuan apapun terkait penanganan covid-19.
“Ada beberapa warga yang tidak ada bantuan apapun,” katanya.
Dikatakannya, sekitar 70 Kepala Keluarga warga Lingkungan III Mungkur, Kelurahan Tapian Nauli II sudah menandatangani penggantian Tumpak Hutagalung sebagai Kepala Lingkungan.
“Untuk hari ini, kita datang ke Pandan ada sekitar 25 orang mewakili dari 70 KK, ini tadinya mau bertemu dengan Bupati, menyampaikan keluahan kami ini, tapi tak lama kami sampai disini Lurah kami datang dan meminta waktu selama satu Minggu untuk memberikan keputusan, dicopot atau tidak,” ungkapnya.
Dari hasil kominikasi Lurah Tapian Nauli II Hotmaruli Tua Sihombing dengan warga, bersepakat untuk kembali ke kelurahan dan akan kembali melakukan mediasi.
“Kami disuruh Lurah untuk bertemu di kantor Lurah membahas masalah ini, apa nanti hasilnya, ya melihat disitulah. Namun kalau nanti dalam satu minggu ini Kepling itu tidak dicopot, maka kami akan kembali melakukan aksi damai lagi di Kantor DPRD dan di Kantor Bupati Tapteng, ” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Kelurahan Tapian Nauli II ini juga melakukan aksi demo spotanitas di Kantor Dinas Sosial Tapteng di Jalan Raja Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan.
“Kemarin juga kita sempat demo, karena warga banyak yang tidak mendapat bantuan covid-19 ini. Dari 29 KK yang kita usulkan akhirnya dapat 23 KK,” imbuhnya.
Pantauan dilapangan, sejumlah warga Lingkungan III Kelurahan Tapian Nauli II tiba di depan Kantor Dinas Sosial Tapteng sekitar pukul 13.30 WIB dan membubarkan diri dengan tertib pada pukul 14.30 WIB.
Terlihat Personil Sat Intelkam Polres Tapteng memberikan pengarahan dan pemahaman kepada para pengunjuk rasa.(R).
