BeritaTapanuli.com, Taput – Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, SH., menggelar rapat menindaklanjuti peraturan menteri dalam negeri, bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Tarutung. (Jumat, 15/01/2021).
Sebagaimana tertuang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Rapat tersebut, juga dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik Taput Ester Sitorus, para Asisten, Staf Ahli Bupati dan para Pimpinan Perangkat Daerah untuk membahas kesiapan Pemkab Taput dalam penyusunan dan penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan jajarannya untuk dapat menguasai apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi masing masing (tupoksi).
“Saya kembali tekankan agar semua OPD mempersiapkan data secara serius sehingga penilaian atas semua Laporan Kinerja kita dapat ditingkatkan, jangan sampai memalukan.” Pesan Nikson.
Sementara itu, Kepala BPS menjelaskan gambaran atas pelaksanaan pengumpulan data dan juga dampak pandemi covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi di Tapanuli Utara.
“Kami butuh data yang benar dan akurat untuk menghitung pertumbuhan ekonomi Tapanuli Utara pada tahun 2020 lalu, termasuk untuk menilai seberapa besar dampak pandemi saat ini.” Ungkap Kepala BPJS itu.
Masih kata Kepala BPJS itu, sebagaimana Kabupaten Tapanuli Utara menerima Dana yang sangat besar pada akhir tahun 2020, tentu sangat berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Perlu juga dilakukan crosschek atas target dari Pemerintah Pusat sehingga tidak mengakibatkan penilaian yang rendah,” harap Ester Sitorus.
Menanggapi hal tersebut, Bupati mengingatkan para OPD terkait segera memenuhi kebutuhan data dimaksud.
“Terkait dampak pandemi, perlu diperhatikan juga bahwa bisa saja tingkat pengangguran bertambah tapi tidak serta merta menjadi miskin karena masyarakat banyak menerima berbagai bantuan mulai dari Pemerintah Daerah, Provinsi hingga Pusat.
Saya harapkan kesadaran dan profesionalisme Saudara sekalian sebagai pimpinan OPD, harus ada kejujuran, OPD harus melaporkan penggunaan seluruh Dana yang bersumber dari APBD maupun Pusat termasuk Hibah.”
” Berbagai kebijakan sttategis yang telah kita laksanakan harus terdata dengan baik. Saya akan selalu melakukan evaluasi atas kinerja seluruh OPD, mari bekerja semaksimal mungkin. Kenaikan Dana Insentif Daerah dapat dicapai apabila laporan kinerja kita juga mengalami peningkatan,” tegas Bupati.
Dalam arahan Wakil Bupati menekankan pentingnya pemenuhan seluruh kewjiban pelaporan dan pentingnya penyesuaian data antara Pemerintah Daerah dan BPS.
“Seluruh urusan Pemerintahan ini harus bermuara ke data yang benar dan valid sehingga pelaporan tersebut akan memberikan hasil yang positif.” Harapnya.
Dalam pembahasan rencana pelaksanaan program kerja tahun 2021, Bupati menjelaskan kondisi arah pembangunan jangka pendek serta strategi pencapaian target-target pada setiap Perangkat Daerah sesuai dengan skala prioritas dan mengatakan akan selalu melakukan analisis jabatan.
“Kita akan selalu melakukan analisis jabatan sehingga nantinya kita akan menon-aktifkan pejabat yang tidak memahami akan tugas dan tanggung-jawab karena dianggap tidak layak.”
Pada sektor pendidikan, Bupati menyoroti tentang administrasi pembayaran honorer, pemerataan tenaga pengajar, keindahan dan kenyamanan sekolah.
“Lakukan terobosan dalam meningkatkan kualitas SDM. Kita juga akan melakukan pengembangan petani dan peternak sehingga kita tidak selalu membantu bibit, petani dan peternak diharapkan mampu mengembangkan usaha mereka termasuk sebagai menangkar bibit karena pada tahun 2023 ditargetkan kita sudah berhenti membeli bibit pertanian maupun peternakan dan perikanan dari luar daerah. Dalam pelaksanaan bedah rumah perlu dibuat parameter yang jelas sehingga tepat sasaran sesuai kondisi bukan karena faktor suka atau tidak suka para aparat di desa,” jelas Bupati.
“Mimpi saya, Tapanuli Utara harus memiliki ricemiling dan pabrik pakan ternak, ini harus segera kita wujudkan. Saya yakin hal ini akan turut mendongkrak kemajuan masyarakat Tapanuli Utara karena akan memberikan dampak yang sangat besar. Saya berharap semua yang saya sampaikan ini dapat dikerjakan dengan baik, mengingat keterbatasan dana maka fokus pada prioritas dulu sehingga ‘output dan outcome’ langsung jadi. Mari bekerja dengan diawali dengan perencanaan dan selalu bersinergidengan baik,” akhir arahan Bupati sekaligus menutup rapat tersebut. (Fernando)