BeritaTapanuli.com, Tapteng – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu SH, untuk Masa Jabatan Periode 2025-2030, yang di gelar di Ruang Rapat DPRD Tapanuli Tengah, Rabu (05/03/2025).
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Tapanuli Tengah sementara Ahmad Rivai Sibarani didampingi Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah Sementara Jonneri Sihite, SE.
Masinton Pasaribu didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Mahmud Effendi, dalam sambutannya menyampaikan 9 Visi dan Misi, Untuk mewujudkan Tapteng Naik Kelas, Adil Untuk Semua.
Adapun ke- 9 Visi dan Misi tersebut, meliputi :
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang berkarakter, produktif dan berkualitas,reaktif dan siap kerja dan siap merintis usaha sendiri
2. Memastikan akses kesehatan untuk masyarakat Tapanuli Tengah sehat jasmani dan rohani.
3. Mewujudkan keadilan melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas rakyat, termasuk kapasitas pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil dan menengah yang inklusif dan kreatif.
4. Membangun kemandirian ekonomi daerah Tapanuli Tengah berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.
5. Setia pada Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) Tapanuli Tengah yang berlandasan Pancasila, UUD Tahun 1945, menjunjung tinggi Hukum dan Menjamin Hak-hak rakyat, serta menjalankan Pemerintah yang Melayani, Transparan, bebas dari Korupsi dan Berkeadaban.
6. Memajukan kebudayaan Tapanuli Tengah dalam semangat Kebhinekaan dan Toleransi sebagai warisan leluhur Bangsa Indonesia.
7. Mengembangkan dan meningkatkan struktur seperti jalan, jembatan, irigasi/pembangunan, serta sarana dan prasarana pendukungnya.
8. Mengelola Sumber Daya Alam dan potensi alam yang ada di Tapanuli Tengah, baik sektor kelautan, perkebunan, pertanian, Perikanan, hutan, sungai, sumber daya energi terba bukan secara optimal dengan mempertahankan prinsip pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan hidup.
9. Perencanaan pembangunan daerah dan pembangunan desa yang terintegrasi.
Selanjutnya Bupati Tapanuli Tengah menyampaikan, untuk tercapainya Visi dan Misi tersebut harus disertai dengan beberapa program unggulan yang akan kami laksanakan selama 5 tahun kedepan, diantaranya :
1. Bidang Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Profesional, untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih bertanggungjawab dan bebas dari Korupsi. Memudahkan proses administrasi dan dokumen kependudukan tanpa adanya pungli, serta meminimalisir kesulitan warga dalam pengurusan admnistrasi atau dokumentasi Kependudukan dengan menjadikan birokrasi menjadi lebih proaktif melalui Program jemput bola terutama di Daerah Pedesaan. Menjadikan birokrasi menjadi agen perubahan dan menjadi teladan dalam pelayanan publik dengan menciptakan Aparatur Pemerintah Daerah yang melayani dan menjunjung tinggi Profesionalisme. Melakukan promosi, Rotasi, Mutasi, Demosi Pegawai dilakukan secara transparan melalui lelang terbuka dan berbagai pertimbangannya tercatat dalam sistem Kepegawaian.
2. Bidang Pendidikan Harapan lama Sekolah 14-16 tahun bagi siswa siswi tidak mampu, dengan mengintegrasikan Program Pemerintah Pusat dan Provinsi secara tepat, menyediakan Pendidikan yang berkualitas bagi peningkatan sarana dan prasarana kegiatan belajar, memberikan beasiswa bagi siswa siswi berprestasi dari kalangan tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi.
3. Bidang Kesehatan Jaminan Kesehatan dengan mekanisme BPJS bagi warga yang tidak mampu Peningkatan Kesehatan masyarakat dengan program preventif, promotif dan edukatif dengan memberdayakan dan mengembangkan peran Puskesmas dan Posyandu balita ibu dan lanjut usia di Desa/ Kelurahan. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan angka harapan hidup serta pengentasan gizi buruk.
4. Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi padi dan pangan lainnya, dengan peningkatan Infrastruktur irigasi, penerapan teknologi budidaya serta pengembangan pertanian organik pengelolaan hasil panen. Diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada pangan beras.
5. Bidang Infrastruktur Meningkatkan kualitas serta kuantitas jalan dan jembatan yang menghubungkan kecamatan dengan Kecamatan, Kecamatan dengan Ibu Kota Kabupaten, antar Kabupaten dan antar Desa. Meningkatkan kualitas layanan air bersih, listrik, dan telekomunikasi terutama daerah terpencil. Mendorong pengembangan bandara Dr. Ferdinand Lumbantobing di Pinangsori untuk mempercepat akses keluar masuk Tapanuli Tengah.
6. Bidang Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga Mengembangkan Potensi Pariwisata melalui penanaman kawasan destinasi wisata yang layak, ramah, aman dan nyaman untuk dikunjungi serta mempromosikannya secara efektif dan berkelanjutan. Pelestarian budaya dan kearifan lokal melalui lembaga adat dan kebudayaan serta menumbuhkan minat anak anak muda melalui sanggar dan kreasi kebudayaan. Mendorong terlaksana event-event yang mempromosikan potensi seni budaya dan Pariwisata Tapanuli Tengah. Minat dan bakat anak anak muda Tapanuli Tengah dalam olahraga, berkreasi dan berbudaya.
7. Bidang lingkungan hidup meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan bencana. Strategi yang direncanakan meliputi implementasi pengelolaan sumber daya alam menggunakan teknologi ramah lingkungan serta peningkatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Penataan tata ruang lingkungan hidup baik di daratan maupun di wilayah pesisir Laut sebagai upaya strategis untuk memastikan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan pemanfaatan sumberdaya alam harus dilakukan dengan secara bijaksana dan tidak merusak ekosistem. Menjaga keseimbangan antara eksploitasi dan konservasi.
8. Bidang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, mendorong sektor pertanian, periklanan, UMKM, agar lebih produktif dan berdaya saing. Memfasilitasi program bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan untuk masyarakat. Mendorong tumbuhnya Investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
9. Pembangunan Desa Berkelanjutan melakukan Supervisi, Monitoring dan Evaluasi terhadap Tata Kelola Pemerintahan Desa agar transparan dan partisipatif melibatkan seluruh masyarakat Desa. Meningkatkan kapasitas Aparatur Desa, layanan dan memajukan Desa. Mengawasi penggunaan Dana Desa sebagai sumber utama pembangunan Desa yang harus dikelola secara baik dan bermanfaat bagi masyarakat Desa. (R)