BeritaTapanuli.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi membuka Kejuaraan Nasional Indonesia Karate-Do (Kejurnas Inkado 2025) bertajuk Karatedo Empowering Inkado 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan Jakarta, Jumat (21/2).
Menpora menilai, dengan digelarnya Kejurnas menunjukkan bahwa PB Inkado aktif menjaring bibit atlet berpotensi sekaligus menjadi ajang pembinaan jangka panjang perkaratean Indonesia.
“Adik-adik, jadi kejurnas ini diharapkan sebagai pembinaan jangka menengah dan panjang dan menjadi ajang talent scouting menuju prestasi dunia. Kepada para atlet perserta, selamat mengikuti Kejurnas Inkado ini tunjukkan yang terbaik semoga dapat menghasilkan atlet-atlet nasional yang siap mewarnai Merah Putih di kancah dunia,” ujar Menpora Dito.
Sebelumnya, Pengurus PB Inkado dilantik langsung oleh Ketua Umum PB Forki di GOR Bulungan. Dipimpin langsung oleh Ketua Umum Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P.
“Pertama-tama saya mewakili pemerintah mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Ahmad Sahroni menjadi Ketua Umum PB Inkado. Dengan ini saya resmi membuka Kejurnas Inkado 2025,” kata Menpora Dito dalam sambutannya.
Masih lanjutnya, kegiatan pelantikan dirangkai dengan kegiatan Kejurnas Inkado 2025.
Tentu Ini menandakan Inkado aktif dalam menjaring potensi atlet-atlet muda untuk Indonesia.
Menurut Dito, karate merupakan beladiri yang sangat besar di Indonesia, tapi prestasinya dirasa masih kurang di level Asian Games dan bahkan di level Sea Games.
Dalam kesempatan yang sama Menpora Dito Ariotedjo berharap agar karateka Indonesia mampu meraih prestasi gemilang di ajang SEA Games maupun Asian Games.
“Banyaknya perguruan karate diharapkan mampu mendongkrak prestasi karate nasional di ajang multievent,” papar Dito Ariotedjo didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Karate Indonesia(PB FORKI), Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P, serta Ketua Umum Inkado, Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom.
Menjawab harapan Menpora, Sekjen Inkado, Sihan Octar Raymond Pesik mengatakan, bahwa kejurnas kali ini menjadi ajang seleksi menghadapi Kejurnas PB Forki di Riau, Maret mendatang.
“Peserta Kejurnas kali ini diluar ekspetasi kami. Meski adanya imbauan efisiensi dari Pemerintah, ternyata daerah-daerah sangat antusias mengirimkan karatekanya. Kami berharap, antusiasme ini semakin mendorong prestasi karate Indonesia, seperti harapan Pak Menpora,” papar Octar Raymond Pesik yang juga Ketua Panpel Kejurnas.
Kejurnas Inkado diikuti sekitar 1500 karateka dari 35 Pengrov Inkado yang akan mempertandingkan sebanyak 80 kelas.
Sementara itu, salah satu karateka andalan Inkado DKI Jakarta, Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung membidik gelar juara pada Kejurnas kali ini, di kelas 68 kg.
Peraih perunggu pada Kejuaraan WKF di Hungaria 2023 ingin membalaskan kegagalannya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 lalu.
”Saya berjanji akan menampilkan yang terbaik, ajang ini juga sebagai pemanasan menghadapi Kejurnas PB Forki di Riau,” kata karateka kelahiran 24 Jini 1999 itu mengakhiri. (*)
