BeritaTapanuli.com, Siantar – Aksi balapan liar melibatkan para pemuda berujung ricuh. Peristiwa terjadi Sabtu (18/7/2020) dini hari.
Keributan pun tidak terelakkan di pusat kota Siantar itu. Tepatnya, di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sumatera Utara.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 01.00 WIB, para pemotor mulai berkumpul di warung kopi yang ada di depan STIH YNI, Jalan Merdeka.
Awalnya, para pemotor yang makin banyak lalu menggeber-geber sepeda motor mereka.
Aksi balapan pun berlangsung disaksikan ratusan pemuda yang memberi dukungan meneriaki pembalap.
Namun tak lama, terjadi kegaduhan dan keributan. Disinyalir akibat motif taruhan uang yang tak pas.
Seorang pemuda dipukuli dan dikejar, jalanan pun dipenuhi para pemotor dan kelompok-kelompoknya.
Kemudian para pemotor terlihat bergerak ke arah Jalan Asahan, dan sebagian lainnya berkumpul di Jalan MH Sitorus.
Di jalan MH Sitorus tepatnya di depan komplek Pertokoan DL Sitorus, sejumlah pemotor kembali membuat keributan dengan menggeber-geber mesin kendaraannya.
Kasat Lantas Polres Siantar, AKP Muhammad Hasan, ketika dikonfirmasi seringnya terjadi balap liar di Jalan Sutomo itu, mengatakan, kalau balap liar yang dilakukan para pemuda tersebut, melihat kondisi, ada tidaknya polisi.
“Kami setiap malam melakukan patroli, namun mereka ini pintar, ngintip – ngintip, ada tidaknya polisi. Jadi, pas kami melakukan patroli, mereka pergi, dan setelah kami pergi, mereka datang,” terangnya melalui via seluler telefon, Sabtu (18/7/2020), sekira pukul 14.56 WIB, sebagaimana dilansir dari Hetanews.com.
Dia juga mengatakan, kalau mereka berhasil mengamankan 3 unit sepeda motor yang merupakan milik penonton aksi balap liar.
“Ada kami amankan 3 unit sepeda motor, namun untuk orangnya sudah tidak berada disitu. Jadi sepeda motornya kita bawa ke kantor,” terangnya.
Dia juga mengatakan, kalau yang diamankan, itu-itu aja orangnya. Dan balap liar itu juga sering terjadi, di wilayah tersebut.
“Sudah sering disitu balap liar, dan itulah yang sering tertangkap, di Jalan Sutomo dan Merdeka, itu semua orangnya,” akhirnya. (Red)
