AMPI Tapsel Minta Imigrasi Melakukan Pengawasan Ketat terhadap TKA

  • Whatsapp
Foto : Ketua DPD AMPI Kabupaten Tapanuli Selatan dr H Fahmi Ritonga, pada Rabu (6/11/2019)

BeritaTapanuli.com, Tapsel – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tapanuli Selatan, minta pengawasan imigrasi semakin diperketat terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah administratif Tabagsel terkhususnya Tapanuli Selatan.

Ketua DPD AMPI Kabupaten Tapanuli Selatan dr H Fahmi Ritonga, pada Rabu (6/11/2019) menegaskan, saat ini masyarakat semakin luas mengakses segala informasi terkait TKA secara global di Indonesia, termaksud di Tapanuli Selatan.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan instansi terkait, penting melakukan pengawasan.

“Bila perlu diperketat, baik dalam pemeriksaan dokumen, termasuk perihal visa TKA yang sedang melakukan kegiatan di Tapanuli Selatan.” Ujarnya.

Baca juga  Kodim 0212/TS, Tanam Jagung Perdana

Hal ini ia sampaikan untuk menjadi perhatian pihak imigrasi termasuk Pemkab Tapsel, guna mengantisipasi peristiwa yang sampai pada pelecehan yang pernah terjadi menimpa warga pribumi.

Ia menyampaikan, di Tapanuli Selatan saat ini telah berjalan perusahaan besar seperti PT Agincourt Recources, PLTA Batangtoru, yang banyak menyerap TKA.

Sehingga tim pengawasan TKA harus semakin ketat, jangan hanya menerima laporan tanpa melakukan pengecekan atau kroschek ke lapangan.

Selain itu, ia juga berharap Pemkab juga harus aktif melakukan pengawasan karena pemerintah daerah juga harus ikut aktif melakukan monitoring ke setiap TKA yang melakukan kegiatan di Tapanuli Selatan.

Baca juga  Jalan Sikkam-Sibabangun Tertutup Longsor, Koramil 04/Pinangsori Gelar Karya Bhakti

“Jangan sempat ada laporan atau kejadian baru mencheknya, jauh sebelum masuk harus jelas dokumenya, apakah sebagai pekerja, pejalar atau semacamnya.” Lanjutnya.

Menelisik kebelakang saat pelecehan terharap masyarakat pribumi, terjadi di Tapanuli Selatan yang dilakukan TKA yang bekerja di PLTA Batangtoru lalu. Ia berharap seharusnya menjadi acuan untuk tidak terulang kedepan.

“Oleh karena itu Pemkab Tapanuli Selatan jangan diam saja, chek dong apa yang terjadi sebenarnya,” pungkasnya. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan