BeritaTapanuli.com, Jakarta – Meningkatnya kabut asap hingga mengakibatkan buruknya polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatera, menyita perhatian Kementeritan Perhubungan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahkan meminta seluruh stakeholder penerbangan untuk tetap mengutamakan keselamatan bagi pengguna jasa transportasi udara.
“Kami meminta operator penerbangan terutama yang menutup pelayanan penerbangan ataupun terdampak delay akibat karhutla, untuk sigap membantu mengkomunikasikannya kepada para penumpang dan memberikan pelayanan sesuai aturan yang berlaku. Menutup layanan penerbangan demi keselamatan pengguna jasa transportasi udara,” kata Polana dalam keterangannya, dikutip Kompas.com, Senin (16/9/2019). (Red)