BERITATATAPNULI.COM, SIBOLGA – Pasca beredarnya informasi hoax yang menimbulkan keresahan warga Sibolga dan Tapanuli Tengah, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk memberikan pernyataan resmi dini hari (10/1/2019).
Syarfi menyampaikan, telah berkordinasi dengan Polres Kota Sibolga yang sudah mendapat informasi resmi dari BMKG bahwa isu tsunami adalah hoax atau tidak benar.
Oleh sebab itu, ia menghimbau warga tidak perlu panik atas informasi kebohongan tersebut, dan sudah bisa pulang kerumahnya masing-masing.
“Saya juga di bangunkan, namun saya bilang jangan panik, Kapolres dan stafnya langsung meninjau air laut di belakang WI, dan Pantai ujung Sibolga, ternyata hanya surut biasa, saat kita juga melakukan kontak dengan BMKG pusat, ternyata berita tsunami juga tidak ada di kabarkan,” ujar Syarfi di dampingi Kapolres AKBP Edwin H Harianja.
Kami juga berharap masyarakat tidak perlu panik, dan melalui Kapolres telah melakukan penerangan berpatroli menyampaikan bahwa tidak ada tanda tanda tsunami di Sibolga, lanjutnya.
Sebelumnya, warga berbondong-bondong bondong menuju arah gunung, dengan membawa sejumlah berkas berharga, bantal dan juga selimut, akibat beredarnya informasi tsunami. (T/BT)