BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kondisi remaja perempuan asal Sibolga, yang mengalami luka bakar kini semakin membaik.
Remaja perempuan berusia 14 tahun warga jalan Rasak Onan Pasar Dewa Sakti, Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga Sumatera Utara, tersiram minyak goreng lalu tersambar api.
Informasi dihimpun, melalui Direktur RSUD FL Tobing Sibolga, Hotma Nauli saat dikonfirmasi melalui, Jumat (29/5/2020).
“Sekarang sudah di ICU, kondisi stabil dan sadar,” jelas Hotma.
Menurutnya, saat korban dibawa ke rumah sakit, luka bakar di bagian tubuhnya sekitar 63 persen. Soal efek, Hotma menjelaskan tergantung pada derajat luka yang dialami.
“Ya sama seperti luka bakar lain, tergantung derajat luka bakarnya, semakin besar derajatnya semakin besar efeknya ke tubuh. Ya, kemungkinan ada terjadi infeksi, tapi mudah-mudahan untuk gadis remaja ini bisa diselamatkan,” lanjutnya.
Sebelumnya, dalam rilis yang dihimpun melalui Polres Sibolga, seorang gadis remaja di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), dilarikan kerumah sakit, pada Kamis siang (28/5/2020).
Hal ini dibenarkan Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin menjelaskan, kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB.
Korban bernama Naila Andriani Situmorang (14), warga jalan Rasak, Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas.
Dalam keterangan Sormin, sebelum kejadian, korban sedang menggoreng ikan di dapur rumah mereka dan tiba-tiba api naik ke atas kuali dari kompor masak.
Saat itu, Naila mengambil air lalu menyiram kuali tersebut. Namun, api bukanya padam, justru kemudian menyambarnya.
“Akibat minyak goreng di dalam kuali itu menyambar ke baju dan badan Naila mengakibatkan hampir sekujur badannya terbakar,” jelas Sormin.
Mengetahui kejadian itu, nenek Naila, Nurlatifa Sinaga memberikan pertolongan dengan menyiram badan korban air.
“Selanjutnya paman korban, Imran Rosadi Tinambunan bersama neneknya melarikan Naila ke RSU Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis,” jelasnya.
Dalam kasus ini, polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi, yakni nenek Naila, Nurlatifa Sinaga, Imran Rosadi Tinambunan (Paman Naila) dan ibu kandung Naila, Asmaya Sari Tinambunan.
“Dugaan sementara, sumber api berasal dari kompor yang digunakan memasak yang kemudian menyambar ke dalam kuali dan minyak goreng di dalam kuali tercampak menyambar ke tubuh korban,” terangnya.
“Kasus tersebut masih dalam proses oleh Sat Reskrim Polres Sibolga, dan korban saat ini di rawat di RSU Sibolga dengan kondisi sadar diri,” pungkasnya (Red)