BeritaTapanuli.com – Legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk Razif Sidek, angkat bicara soal kejatuhan timnya di hadapan timnas India pada Piala Thomas 2022.
Ia berkomentar tidak terima India lawan Timnas Indonesia di Piala Thomas 2022 itu.
Sebelumnya, India berhasil mencetak sejarah baru yakni untuk pertama kalinya mampu lolos ke final Piala Thomas 2022.
Hasil ini diperoleh setelah India mampu mengalahkan Malaysia di perempat final dan menumbangkan Denmark di semifinal.
Melansir dari News Strait Times, Sabtu (14/5) Sidek menilai bahwa seharusnya Malaysia memiliki kemampuan untuk mengalahkan India.
Tak hanya itu, ia berpandangan timnya akan melaju hingga final untuk berhadapan dengan Indonesia.
Melihat hasil tersebut, Datuk Razif Sidek tampaknya masih kecewa dengan kekalahan Malaysia atas India.
Malaysia memang mengambil langkah berisiko dengan menempatkan ganda putra peringkat 13 dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang tercatat tidak pernah menang dalam lima laga sebelumnya melawan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Berdasarkan strategi yang diambil, Kapten Timnas Malaysia periode 1992 ini berpendapat bahwa timnya telah gagal memanfaatkan peluang untuk mencuri angka dari sektor ganda.
Padahal, Malaysia memiliki ganda putra peringkat enam dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang tercatat tidak pernah kalah atas pasangan India tersebut.
Selain itu, Malaysia juga masih memiliki peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
“Saya tidak mengerti. Mengapa memilih Goh Sze Fei/Nur Izzudin untuk ganda pertama? jelas bahwa rekor head-to-head mereka dengan pasangan top India tidak menguntungkan mereka,” tutur Sidek.
Menurutnya, jika menurunkan Aaron/Soh sebagai ganda pertama, maka ganda kedua dipastikan bisa mencuri angka jika menurunkan Goh/Nur maupun Ong/Teo.
Sidek mengaku tak mengerti mengapa Malaysia menurunkan pasangan dadakan Aaron/Teo untuk ganda kedua di laga sepenting itu, padahal memiliki pasangan asli yang sudah solid.
Lebih lanjut, Sidek mengaku dirinya telah optimis Malaysia bisa melaju setidaknya hingga final lantaran tidak bertemu dengan Indonesia di perempat final dan semifinal.
“Dengan menghindari Indonesia, saya benar-benar berpikir kami memiliki peluang bagus untuk mencapai final,” tutur Sidek.
Sidek juga menambahkan bahwa kekalahan dari India adalah kegagalan besar Timnas Malaysia. (*).
