Terlibat Kecelakaan, Dua IRT Merintih Kesakitan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng –  Dua ibu rumah tangga merintih kesakitan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, di lokasi yang tidak jauh dari titik lokasi razia yang digelar Sat Lantas Polres Tapteng di jalan lintas Sibolga-Padangsidimpuan, di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (1/11/2019).

Peristiwa itupun langsung dikerumuni warga, karena melibatkan petugas patroli dengan pengendara. Sebelumnya, terpantau banyak  pengendara enggan  melewati lokasi rajia sehingga memarkir kendaraan di sepanjang jalan.

Salah satu korban diketahui bernama Sapridawati Sitepu warga Kecamatan Pandan, Tapteng. Saprida merintih kesakitan pada pinggangnya. “Pinggangku sakit,” ucap Saprida yang mengendarai sepeda motor warna merah.

Saprida kemudian dibawa dari lokasi dengan becak bermotor untuk mendapatkan perawatan (pengobatan).

Baca juga  Status Padangsidimpuan, Diperpanjang 21 Hari

Sementara salah seorang wanita yang menggendong anaknya yang ikut terlibat dalam kecelakaan itu, juga merintih kesakitan. Ia mengaku mengalami luka pada bagian kakinya. Sedangkan, anaknya yang masih kecil, terus menangis.

Sementara pagi itu, petugas Sat Lantas Polres Tapteng mengelar Operasi Zebra Toba 2019 yang sudah berlangsung beberapa hari.

Beberapa warga di lokasi mengatakan, semula seorang petugas Sat Lantas Polres Tapteng dengan mengendarai sepeda motor, patroli beberapa kali berjarak sekitar ratusan meter di kawasan para pengendara parkir.

“Bapak pulang balik tadi. Bapak yang kencang tadi,” kata seorang pria berbaju kuning kepada petugas Sat Lantas itu.

Baca juga  Pemuda Usia 19 Tahun, Terancam 5 Tahun Hukuman Penjara

“Saya ditabrak laekku,” kata petugas Sat Lantas tersebut kepada pria berbaju kuning itu.

Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP Nasrul yang dikonfirmasi dikantornya mengaku belum mengetahui perihal kecelakaan tersebut.

“Saya juga baru dikabari, dan ini saya mau melihatnya, langsung dengan kanit saja ya,” Ujarnya singkat.

Sementara itu, Kanit Lantas Iptu D Sitompul kepada wartawan juga membenarkan peristiwa itu. Ia menerangkan, pihaknya saat melakukan rajia tetap berpedoman pada surat perintah tugas.

Meski peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan petugas dan masyarakat mengalami cidera, ia berharap masyarakat dapat dengan tertib berlalu lintas sehingga tidak membahayakan diri dan orang lain. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan