Temukan Surat Berharga Selamat, Warga Curigai Kebakaran Disetting

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Kecurigaan warga semakin kuat atas kebakaran yang melanda rumah salah satu bendahara BUMDes seperti rekayasa.

Sebelumnya rumah milik bendahara bernama A Batee (25) pada tanggal 22 Januari 2019 lalu, berada di Dusun I Sihabolasan, Desa Lumut Maju, Kecamatan Lumut, Tapanuli Tengah itu menghanguskan seisi rumah termasuk uang BUMDes.

Sempat diberitakan, rumah tersebut terbakar saat ditinggal beribadah ke gereja oleh pemilik rumah.

Saat itu, diperoleh keterangan sesuai laporan dari Polres Tapanuli Tengah, atas saksi bernama Ucok menjelaskan rumah terbakar hingga jemaat yang ada di dalam gereja pun kabur menuju rumah yang terbakar tersebut.

Bahkan saat itu, pemilik rumah mengaku barang dan seisi rumah hangus terbakar tidak satupun barang tersisa dan terselamatkan.

Baca juga  Wakil Ketua DPRD Sibolga, Buka Suara Kejanggalan Alokasi Anggaran APBD 2020

“Kerugian diperkirakan sebesar Rp174.473.000, dengan rincian Rp124.473.000, merupakan uang bantuan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan sekitar Rp.50.000.000, kerugian materil,” terang R Sipahutar, saat itu.

Namun, pada bulan Juli 2019 warga menaruh curiga, kebakaran itu terjadi bisa saja disengaja.

“Kami curiga kejadian itu di sengaja, karena kita banyak menemukan kejanggalan dalam rumahnya, saat di perikasa hari minggu 30 Juni  2019 kemarin sekitar jam 3 Sore. Kita di lokasi dan di rumah  orangtuanya. Semua surat-surat yang di sebutkan yang bersangkutan terbakar ternyata masih ada semua, termasuk surat surat berharganya,” kata warga sekitar, Rabu (03/07).

Masih lanjut warga, untuk mengungkap itu semua, warga akan melakukan pelaporan pada pihak Polres Tapteng.

Baca juga  Bupati Taput Ajak Masyarakat Vote Tesa Manalu di The Voice

Sementara Kepala Desa setempat Atalisi Lahagu, juga menuturkan info warganya patut diselidiki lebih lanjut.

Dirinya menyebutkan, peristiwa terbakar nya rumah milik Bendahara Bumdes awal tahun lalu, menjadi polemik di desanya.

Apalagi dana Badan Usaha Milik  Desa Lumut Maju menjadi  hangus dan tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Lanjut dia, sudah banyak menemukan kejanggalan, namun fakta faktanya akan dibeberkan di Kantor Polisi saat membuat laporan.

“Karena ini menyangkut uang Negara yang seharusnya bisa membantu usaha desa di sini, bahkan ada berkisar 124 Juta.” Bebernya.

Sebab kecurigaan warga sekitar,  uang tersebut bukan terbakar melainkan di selamatkan.

“Kita menduga Uang Bumdes itu tidak terbakar, tapi di Selamatkan,” beber warga setempat. (BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan