BeritaTapanuli.com, Sibolga – Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Kota Sibolga lewat Partai PDIP telah berlangsung sejak tanggal 7-14 September 2019 lalu, telah berlangsung dengan lancar.
Bahkan sebanyak 14 figur turut melamar di partai berlambang kepala banteng tersebut. Dalam hal ini PDIP Kota Sibolga, agar bisa menjadi calon wali kota pada Pilkada 2020 mendatang.
Sebelumnya sebanyak 16 orang mengambil formulir, namun hanya 14 yang mengembalikan.
Dari ke-14 tokoh tersebut, diketahui memiliki latar belakang profesinya yang luar biasa dan berbeda. Diantaranya politikus, tokoh pemuda, pegawai BUMN, pengusaha bahkan ada yang masih aktif sebagai birokrat dengan jabatan kepala dinas di pemerintahan.
Mereka adalah;
- Bahdin Noor Tanjung, pria kelahiran Sibolga/Tapteng yang tinggal di Kota Medan
- Edi Polo Sitanggang, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sibolga
- Darwin Pohan, masih aktif bekerja di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
- Andy P Nainggolan, tokoh pemuda kelahiran Kota Sibolga saat ini tinggal di Kota Medan
- Pantas Maruba Lumban Tobing, tokoh pemuda dan mantan anggota DPRD Kota Sibolga
- Hotma Nainggolan, pengusaha sekaligus mantan anggota DPRD Kota Sibolga
- Frengki Sihombing, Sekretaris DPC PDIP Kota Sibolga
- Ahmad Kennedy Simanullang, tokoh pemuda Kota Sibolga
- Taruli Asi Sipahutar, mantan guru
- Imran Sebastian Simorangkir, mantan anggota DPRD Kota Sibolga dan mantan Ketua DPC PDIP Kota Sibolga
- Ir Basar Sibarani, mantan Asisten 1 Pemko Sibolga
- Sulhan Sitompul, Kepala Dinas Disdukcapil Kota Sibolga
- Saparuddin Tanjung, tokoh Sibolga
- Jamil Zeb Tumori, Wakil Ketua sementara DPRD Kota Sibolga yang juga Ketua Partai Golkar Kota Sibolga.
Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Sibolga, Lijon Hutabalian mengatakan, dari 16 orang yang mengambil berkas pendaftaran, hanya 14 yang mengembalikan.
“Ada dua orang yang tidak mengembalikan berkasnya,” kata dia.
Dengan ditutupnya penerimaan berkas tersebut kata Lijon, maka pihaknya akan mengantar seluruh berkas ke DPD PDIP Sumatera Utara pada Minggu 15 September 2019 untuk selanjutnya diteruskan ke DPP hingga batas 23 September 2019. (Red)