BeritaTapanuli.com, Madina – Sejumlah orang telah diamankan pasca perusakan dan pembakaran mobil yang terjadi saat aksi unjuk rasa di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Sabtu (4/7/2020) lalu.
Aksi warga Desa Mompang Julu tersebut dipicu karena pembagian dana bantuan tunai langsung (BLT) diduga tidak merata dan tidak transparan.
Selain menuntut agar kepala desa setempat dicopot dari jabatannya ternyata warga juga melakukan aksi blokade jalan.
Bahkan, aksi bertambah ricuh dengan melakukan perusakan dan pembakaran kendaraan. Termasuk, mobil Waka Polres Madina juga turut dibakar massa.
Sedangkan pasca kerusuhan, pihak kepolisian masih bersiaga dan menurunkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel.
Sejumlah pelaku perusakan yang telah diamankan sebelumnya yakni Aripin alias Ipin, Makhrifa, Afrizal Nasution, Ahmad Suhdi Nasution, M Hasan Lubis, Zulhendri Nasution, Imam Basari Nasution, Efrizal Matondang, Rahmad Nasution dan M Faisal Nasution.
“Hari ini kembali kita amankan sebanyak dua orang,” ujar Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui Danyon C Kompol Buala Zega, Minggu (5/7/2020).
Sejauh ini, petugas gabungan telah mengamankan sedikitnya 12 orang. Seluruh terduga pelaku telah diboyong ke Mapolres Madina untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Para pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Madina,” pungkasnya. (Sumber : Metro online)
