BERITATAPANULI.COM, SIBOLGA – Ledakan Bom yang terjadi di Kota Sibolga, Rabu (13/3/2019) lalu, tidak hanya menyisakan trauma, namun turut menghancurkan puluhan rumah yang berimbas pada kerugian material masyarakat.
Selain itu, trauma tentu saja terbersit di hati masyarakat mengingat dentuman bom bunuh diri, secara langsung terdengar. Meski selama ini, masyarakat hanya menyaksikan di televisi atau media massa namun berbeda kali ini.
Dalam upaya pemulihan ini, polisi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang terkena dampak, terutama anak-anak sekolah. Sebagaimana terpantau hari Selasa (19/3) di posko keamanan, polisi memberikan penghiburan kepada anak-anak sekolah dasar (SD).
Anak-anak yang berpakaian lengkap putih merah ini, di ajak bernyanyi sambil diberikan sejumlah pertanyaan oleh petugas, sepulang sekolah. Kepada mereka yang bisa menjawab kuisioner petugas, juga diberikan buku sebagai hadiah.
Tampak keceriaan terpancar dari raut wajah anak-anak, dan antusias mereka menyiratkan tidak ada rasa takut yang timbul pasca ledakan.
Sementara Kapolres Kota Sibolga AKBP Edwin H Harianja saat di konfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin dilokasi posko menerangkan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka menghibur anak-anak sekolah dampak korban ledakan bom.
“mereka ini kita berikan hiburan sesuai perintah atau instruksi pimpinan, untuk menghilangkan rasa trauma akibat peristiwa kemarin, kita akan terus melakukan hal ini hingga waktu yang ditentukan,” terang Sormin.
Selain itu, petugas juga sekali-sekali memberikan pendidikan kebangsaan, dan menyanyikan lagu kebangsaan yang di pimpin oleh Kasat Binmas AKP P Simarmata. (T/BT)