BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Angin puting beliung menerjang rumah di Lingkungan IV Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa Malam 19 Maret 2019 dini hari, sekira pukul 20.30 WIB.
Akibatnya atap rumah warga porak poranda, hingga terlontar sejauh 300 meter.
“Kejadiannya tak kami sadari pak, saat itu hujan dan petir terjadi disitu, saya sedang mengobati luka anak saya, saya lihat ke arah plafon (asbes) ternyata sudah jebol sehingga seisi rumah banjir,” kata Safrizal Cahniago (46) salah seorang warga.
Safrizal menambahkan, saat itu ia belum menyadari kejadian yang menimpa rumahnya. Namun kemudian, dia langsung keluar rumah bersama keluarga melihat atap seng tersebut ternyata sudah habis di terjang angin.
“Baru saja sampai di pintu saya dengar suara bergemuruh dan tiba-tiba atap rumah saya sudah copot pak,” ungkapnya.
Sementara Aliman Chaniago (48) yang lokasi rumahnya bersebelahan dengan Safrizal juga mengalami nasib yang sama. Atap rumahnya juga lepas akibat terjangan keras puting beliung. Bapak 3 (tiga) anak ini, kemudian memilih menyelamatkan diri keluar dari rumah sambil membawa putra bungsunya yang baru berumur 8 bulan.
“Tak tahu kami yang terjadi pak, saat itu saya hanya memikirkan anak saya. Apalagi si bungsu masih 8 bulan usianya. Walaupun hujan deras, saya terobos mengungsikan keluarga dari rumah,” beber Aliman sedih.
Hal yang sama juga juga menimpa Julimar Chaniago (52), walaupun atap rumahnya hanya mengalami kerusakan sedikit, tetapi meteran listiknya copot akibat terjangan angin puting beliung.
“ Seperti suara mobil truk pak gemuruhnya, saat angin itu datang, yang saya lihat atap rumah saudara saya (Safrizal dan Aliman,red) sudah lepas” ungkap Julimar.
Pantauan wartawan yang tiba di lokasi bencana dan kediamannya juga berada di lokasi, warga sekitar terlihat membantu korban mencari atap rumah korban yang terlempar hingga sejauh 300 meter dari titik rumah.
Sementara dua kabel listrik tegangan sedang ikut putus akibat terjangan angin puting beliung.
Petugas PLN tiba dilokasi beberapa menit setelah dihubungi dan memutus arus listrik hingga tidak membahayakan warga sekitar. Demikian juga Lurah Lubuk Tukko tiba bersama BPPD Tapteng ke lokasi bencana.
Terlihat Kabid Kedaruratan BPPD Tapteng Armen Pulungan, bersama Kabid Rehabilitasi Leo Sinaga, Kasubdid Pra Bencana Jhon Afner setiba di lokasi langsung memasuki rumah korban dan membantu evakuasi barang-barang korban ke tempat yang lebih aman.
“Ada lima rumah pak. Dua rumah habis semua atapnya, sementara barang-barang di dalam juga basah dan tadi sudah sepakat kepada warga yang tertimpa musibah, besok pagi kita pindahkan karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan. Untuk sementara kita amankan dengan ditutupi terpal dulu pak,” kata Armen.
Masih kata Armen, sementara tiga rumah kena imbas dari angin puting beliung mengalami rusak ringan, hanya beberapa bahagian atap yang lepas pak.
“Semua korban sudah kita data bekerjasama dengan lurah dan keplingnya tadi Pak. Kami juga menghimbau agar warga tetap waspada,” katanya.
Untuk sementara ke dua keluarga yakni Safrizal Chaniago dan Aliman Chaniago mengungsi kerumah tetangga. Warga juga membantu dengan memberikan pakaian karena semua keluarga korban angin puting beliung ini pakaian yang dikenakan basah akibat hujan demikian juga dengan barang-barang milik mereka. (BT)