Komitmen Perangi Tawuran, 18 Anak Dikumpulkan Di Polsek Sibolga Selatan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, SIBOLGA – Dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya, Kapolsek Sibolga Selatan IPTU Pasma Pasaribu, S.E., M.M., lakukan tatap muka antara keluarga tawuran beserta unsur pemerintah setempat dan orang tua.

Dimana, sebanyak 18 anak remaja telah terlibat dalam aksi tauran berhasil diamankan.
Ironisnya, sebagian dari anak remaja tersebut petugas menemukan membawa senjata tajam berupa parang panjang dan klewang.

Kapolsek pun mengimbau, pentingnya peran orang tua dalam pengawasan anak, terutama dalam membatasi aktivitas malam hari.

Selain itu, harap Pasma, selalu orang tua harus mengontrol penggunaan alat komunikasi, serta membimbing pergaulan anak.

Baca juga  Nelayan Kecil Sibolga, Sesalkan Pernyataan Walikota Syarfi Hutauruk

“Kita tidak bisa terus berjaga di satu titik. Keterlibatan aktif orang tua menjadi kunci utama dalam mencegah aksi tauran yang kini telah membahayakan, karena melibatkan senjata tajam,” tegas IPTU Pasma Pasaribu.

Hal yang sama disampaikan Danramil 06/Kota Kapten Sanron Sidauruk keprihatinan atas minimnya perhatian orang tua terhadap aktivitas anak-anak mereka.

Dalam pertemuan tersebut, para pelaku tauran diberi arahan dan diwajibkan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

Bila melanggar, akan dikenakan proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, mereka juga diwajibkan melakukan wajib lapor ke Polsek Sibolga Selatan selama 30 hari ke depan, dimulai 23 Mei 2025, dengan didampingi orang tua masing-masing.

Baca juga  Kapolres Sibolga Serahkan Bingkisan Natal dan Tahun Baru 2022

Kegiatan ini berlangsung aman dan tertib. Para orang tua menyepakati kebijakan wajib lapor dan anak-anak pelaku tauran dipulangkan dalam keadaan sehat.

Upaya ini merupakan sinergi konkret antara aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta masa depan generasi muda di Kota Sibolga.

Turut dalam pertemuan Danramil 06/Kota Kapten CKE Sanron Sidauruk, Unsur Pemerintah Kecamatan Sibolga Selatan, kelurahan, kepala lingkungan, serta para orang tua dan anak-anak pelaku Tawuran yang belakangan kerap meresahkan warga. (TP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan