Banyak netizen yang menyesalkan peristiwa tersebut. Kisruh internal, yang tidak dapat diselesaikan dengan dami, memicu pengamanan ketat dari pihak aparat keamanan.
Bahkan, sejumlah personel gabungan Polres Bogor dan Kodim 0621 turut diterjunkan mengamankan massa.
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, yang berhasil dikonfirmasi wartawan mengatakan, perselisihan terjadi karena jemaat pendukung salah satu pendeta bersitegang dengan pengurus pimpinan wilayah HKBP Distrik XXVIII, pada Minggu (16/8).
Dalam insiden tersebut, tidak terdapat korban jiwa karena petugas langsung menenangkan jemaat.
“Perselisihan antara pendukung Pdt. GS, Sth dengan P pimpinan wilayah HKBP Distrik XXVIII Deboskab Pdt. Drs. BT, M.Div,” kata Roland lewat keterangannya, Senin (17/8).
Roland menuturkan, masalah tersebut merupakan internal gereja. Pihaknya dalam hal ini hanya mengamankan agar tidak terdapat konflik yang lebih luas.
Setelah melakukan upaya persuasif, ketegangan berhasil diredam petugas sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam hal ini, sebanyak dua SSK Kepolisian dan satu regu sub Denpom diturunkan.
“Aksi saling dorong dan saling ejek dari kedua belah pihak berhasil kami redam dengan kondusif yang selesai pada sekitar jam 13.30 WIB,” pungkas Roland. (R)