BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kapolres Sibolga AKBP Triyadi mengungkap sejarah dibentuknya Polwan di Indonesia.
Pemangku Tongkat Polres Sibolga itu, mengungkap sejarah tersebut saat menggelar peringatan HUT ke-72 Polisi Wanita (Polwan), Selasa (1/9/2020).
Triyadi mengungkapkan, sejarah dibentuknya Polwan itu di Bukit Tinggi, ketika Agresi Militer Belanda ke-2 pada 1948 silam.
Ketika itu, para pengungsi wanita tidak mau digeledah oleh aparat berjenis kelamin laki-laki.
Dasar itulah, Kepolisian Republik Indonesia mendirikan sekolah polisi untuk kaum wanita yang sampai sekarang berkembang menjadi Polwan.
Triyadi menyebut, menjadi Polwan banyak tantangan yang harus dihadapi, bahkan sangat berat dibanding tugas-tugas polisi laki-laki.
“Disamping menjalankan tugas sebagai seorang polisi, Polwan juga harus mengurus anak dan suami di rumah. Tentunya, ini sangat luar biasa,” ungkap Triyadi.
Kapolres kemudian mengucapkan selamat hari jadi kepada Polwan, khususnya di jajaran Polres Sibolga.
Acara ditandai pemotongan tumpeng dan diberikan kepada anggota Polwan bernama Briptu Septi Napitupulu.
Hadir, Ketua Bhayangkari Cabang Sibolga, Ny Rika Triyadi, Wakapolres Sibolga, Kompol R Sihombing, Kabag Sumda, Kompol Irianto, para perwira, dan juga para Polwan jajaran Polres Sibolga. (R)