BeritaTapanuli.com, Tapteng – Seorang bocah perempuan, bernama Aulia Lestari Saruksuk (8), warga Desa Rianiate, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), terhanyut di sungai Aek Sibundong.
Informasi dihimpun, Kepala Desa Rianiate, Enita Situmeang pada Rabu (8/4) mengatakan, kejadian tersebut terjadi hari Selasa (7/4) sekira jam 08.00 WIB.
Dikatakannya, peristiwa bermula saat korban bersama 5 orang saudaranya dibawa oleh orang tuanya memanen buah pinang dikebun yang lokasinya tidak jauh dari sungai Aek Sibundong.
Tiba-tiba, anak kelima dari enam bersaudara itu, luput dari perhatian orang tuanya. Apalagi sedang sibuk memanen buah pinang.
Saat itu Aulia mandi di sungai, namun naas baginya, ia hanyut terseret arus sungai yang kondisinya saat itu cukup deras.
Bahkan, orangtuanya sadar, setelah melihat pakaian dan sandal anaknya berada di tepi sungai.
Tak lama kemudian dia langsung meminta pertolongan warga untuk melakukan pencarian.
“Mendapat laporan ada warga yang hanyut di sungai, saya langsung berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan Sorkam guna meminta bantuan kepada Tim SAR Pandan untuk melakukan pencarian,” ungkapnya.
“Namun sebelumnya warga desa Rianiate sudah terlebih dahulu melakukan pencarian mulai jam 10 pagi,” sebutnya
Ditempat terpisah, Darus Saruksuk didampingi istrinya Rosianna Br. Purba orang tua Bocah mengaku pasrah dan iklas.
“Kalau memang anak saya itu sudah meninggal akibat terseret arus sungai tersebut kami ikhlas, dan semua itu adalah kehendak Tuhan. Tetapi do’a serta harapan kami semoga putri kami itu bisa ditemukan,” ungkapnya.
Pantauan hingga Rabu sore pencairan oleh Team SAR Pandan, bersama Polsek Sorkam serta Koramil 02 Sorkam dan Lanal Sibolga melalui Posmat Sorkam termasuk warga belum membuahkan hasil.
Kepada awak media, pencarian akan dilanjutkan hari Kamis besok dan akan dilakukan pencarian dengan menyisir sungai Aek Sibundong hingga kemuara sungai didesa Pasar Sorkam. (Rill)
