BeritaTapanuli.com, Tapteng – Pria bernasib malang Ali Akman (58) warga Kelurahan Sorkam Kanan, Kecamatan Sorkam Barat, Tapanuli Tengah (Tapteng), terpaksa mendekam di dalam pasungan selama bertahun tahun.
Pasalnya pria yang terlihat berambut gondrong ini, kini telah sedang mengalami gangguan jiwa. Hal itupun menurut keluarganya merupakan jalan terbaik yang harus di relakan meski secara terpaksa.
Keluarga tidak dapat berbuat banyak lantara sebelumnya ia sering mengamuk dan bahkan mengganggu warga.
Seperti penuturan Mawarni adik kandung Ali Akman. Mawarni bercerita, abangnya terpaksa di pasung sejak 1991. Bahkan ia, menggunakan rantai pada kedua kakinya, lantaran ketiadaan uang untuk merehabilitasi ke rumah sakit gangguan jiwa.
Saat ini, Ali tinggal dalam kondisi terpasung di sebuah pondok berukuran 2×2 meter. Dia bahkan tak mengenakan celana, hanya baju kaos yang menutupi bagian badannya.
“Saya sebenarnya tidak tega melihat keadaannya, tapi Ali Akman suka merusak rumah dan sering mengganggu warga sekitar,” kata Mawarni kepada wartawan, Kamis (22/8/2019), dilansir dari SNT.
Dia mengaku tak memiliki biaya untuk mengobati kakaknya itu. Hanya pasrah seraya berdoa kepada Tuhan atas penderitaan yang dialami Ali Akman.
Awalnya kata Mawarni, kakak kandungnya ini mengalami gangguan jiwa karena gagal menikah pada tahun 1990.
“Hal inilah yang membuat Ali Akman mengalami stres dan yang akhirnya mengakibatkan mengalami gangguan jiwa,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Sorkam Kanan, Sarida Pasaribu dan Camat Sorkam Barat Rosniati Samosir, SE., ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan melaporkan hal ini ke Dinas Sosial Tapteng agar mendapat penanganan. (Ril)