BeritaTapanuli.com, Medan – Seorang Edy Rahmayadi, yang saat ini sebagai Gubernur Sumatera Utara, terkadang terlihat garang dengan raut wajah menakutkan. Namun ternyata berbeda dan humanis ketika mengenal lebih jauh. Ibarat pepatah kenal maka sayang, tidak kenal maka tidak sayang.
Detik-detik menegangkan sebelum operasi pemisahan bayi kembar Adam dan Malik ternyata juga menyita perhatian sang Jendral itu.
Dilansir dari humasy Sumut, Edy yang ketika itu tidak bisa tidur menanti operasi. Namun ketika mendengar informasi operasi pemisahan bayi kembar siam Adam dan Malik berhasil dilakukan oleh tim dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUPH) Adam Malik, Gubernur Sumut (Gubsu) langsung menunjukkan rasa lega dan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur kepada Tuhan.
Pada pertemuan audiensi yang berlangsung di kantor Gubernur Sumut. Edy tiba-tiba teringat dan meminta ajudannya menghubungi dokter yang menangani operasi anak dari pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Nurida Sihombing (25), warga Desa Manalu Purba, Parmonangan, Tapanuli Utara.
Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik berhasil memisahkan kembar siam Adam dan Malik, di Gedung Pusat Jantung Terpadu Senin (23/7) pukul 11.52 WIB. Operasi pemisahan bayi kembar berusia tujuh bulan itu berlangsung selama empat jam. Operasi ini ditangani tim dokter berjumlah 30 orang.
Pasca operasi kondisi kesehatan keduanya stabil. Selanjutnya Adam dan Malik akan menjalani perawatan lebih lanjut.
Sebelumnya Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah menjenguk Adam dan Malik, Jumat (12/7). Kepada tim dokter, Edy meminta penanganan terhadap Adam dan Malik dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dia juga mengimbau masyarakat Sumut ikut mendoakan operasi pemisahan bayi yang lahir 22 November 2018 ini berjalan baik. (BT)
