BeritaTapanuli.com, Pandan – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TBC/TB) Sedunia Tahun 2021, Pemerintah telah menetapkan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC/TB) sebagai salah satu prioritas nasional.
Penelusuran kontak pada program penanggulangan Corona Virus Desease (Covid-19) melalui 3 T, yaitu testing, tracing, dan treatment juga bisa dilakukan untuk penanganan TBC.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Kadis Kesehatan Tapteng) Hj. Nursyam, di Ruang Kerjanya, Jumat (27/03/2021).
“Pada Rabu 24 Maret 2021 yang lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah bersama jajaran Puskesmas telah mengikuti Peringatan Hari TBC Sedunia Tahun 2021 secara virtual yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan bersama Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) / Stunting Setwapres, dengan tema Setiap Detik Berharga, Selamatkan Bangsa dari Tuberkulosis,” katanya.
Dijelaskannya, hal ini didasari masih tingginya kasus TBC di dunia, berdasarkan WHO Global TB Report 2021, dari sekitar 10 juta kasus di dunia, di Indonesia terdapat 845.000 kasus TBC, yang menempati posisi kedua setelah India di dunia. Sedangkan jumlah kasus TBC di Provsu tahun 2019 sebanyak 37.865. Sementara itu, data penanggulangan TBC di Kabupaten Tapanuli Tengah dalam kurun waktu 3 tahun ini, yaitu tahun 2018, terduga sebanyak 2.004 dan kasus sebanyak 823. Pada tahun 2019, terduga sebanyak 2.861 dan kasus sebanyak 806 dan pada tahun 2020, terduga sebanyak 900 dan kasus sebanyak 520.
Berdasarkan WHO Global TB Report 2020, faktor kurang gizi menjadi faktor risiko tertinggi penyumbang penyakit TBC. Hal ini menjadikan TBC dan Stunting merupakan hal yang tidak terpisahkan dan sangat penting dalam harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, juga lintas sektor untuk mensinergikan upaya-upaya dalam mendukung target proses eliminasi TBC tahun 2030 dan penurunan prevalansi Stunting menjadi 14% pada tahun 2024.
“Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Petugas Kesehatan di Kabupaten Tapanuli Tengah agar serius dan fokus dalam mensukseskan Program Penanggulangan TBC dan Stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah. Selain itu, Bapak Bupati juga mengimbau Masyarakat agar tidak takut dan malu memeriksakan kesehatan dirinya ke Fasilitas Kesehatan atau Faskes terdekat,” pesan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan Tapteng Hj. Nursyam, S.K.M, M.Kes mengakhiri.
Untuk diketahui, saat pelaksanaan Peringatan Hari TB Sedunia 2021, jajaran Dinas Kesehatan Provsu juga melakukan supervisi TB Resisten Obat ke Dinas Kesehatan Tapteng dan RSUD Pandan. (R)