Ditodong Pistol, Wanita ini Lemas hingga Pasrah Dirampok

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Seorang wanita bernama Sumihar Simatupang (49) warga Jalan Dame, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) mengaku dirampok oleh dua orang pria yang tak dikenal (OTK), Sabtu (15/2/2020).

Korban mengaku, peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 12.00 wib. OTK menggunakan senjata api (Senpi) jenis pistol di kawasan Pantai Indah Kalangan, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ketika dikonfirmasi korban mengatakan, perampokan terjadi ketika dirinya sedang mendapatkan telpon dilokasi (Pantai Indah Kalangan) dengan rekannya biasa dipanggil Mak Gortap.

“Saya menelpon Mak gortap, dan dia (Mak Gortap) mengarahkan untuk masuk ke Pantai Indah Kalang.” Ujarnya.

“Sambil berjalan saya masih berkomunikasi melalui telpon dengan Mak Gortap, akan tetapi saat dijalan menuju Pantai Indah Kalang tiba – tiba saya di datangi oleh dua orang pria menggunakan mobil putih dan langsung merampas HP milik saya, tidak puas dengan merampok HP pelaku kembali merampas tas milik saya. Akan tetapi saya berusaha mempertahankan tas saya dengan cara menarik dari tangan perampok, sehingga jari telunjuk sebelah kiri koyak akibat terkena besi tas milik saya,” bebernya.

Baca juga  Dua Gedung Karantina Disiapkan, Isolasi Bagi Pemudik di Tapteng

Masih lanjutnya, saat melakukan perlawanan pelaku tiba – tiba menodongkan sebuah senjata api (Senpi).

“Kau serahkah Tas mu atau tidak kutembak kau,” ujarnya menirukan ucapan para perampok.

“Melihat senjata yang ditodongkan. Seketika badan saya lemas dan tidak bisa berbuat apa. Dari pada saya ditembak, lebih baik saya serahkan tas milik saya kepada kedua orang pria (Perampok) tersebut,” ujarnya.

Baca juga  Ditakuti di Era Orba, Siapa sosok Anton Medan?

Setekah berhasil merampas HP dan Tas milik korban, pelakupun langsung pergi meninggalkan lokasi.

Korban akhirnya pulang menuju Sibolga dengan menggunakan angkutan umum. Tanpa ada kepikiran untuk meminta tolong warga sekitar yang diduga trauma.

“Melihat kondisi saya, kakak kandung saya Sarida Simatupang (53) langsung membawa saya untuk melaporkan yang saya alami ke Mapolsek Pandan,” ujarnya

Terpisah, Kapolsek Pandan IPTU Z. Pohan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian perampokan tersebut.

“Sebagai langkah awal kita sudah melakukan olah TKP dan melakukan Visum terhadap tangan korban,” jelasnya.

“Untuk lebih lanjut, dalam kasus ini, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku perampokan, nanti kalau ada laporan penyelidikan akan kita informasikan.” Pungkasnya. (R/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan