BeritaTapanuli.com, Sibolga – Bakal calon kepala daerah Bahdin Nur Tanjung dan Edipolo Sitanggang, diterpa isu mundur dari kontestasi Pilkada Sibolga.
Hal itupun langsung dijawab oleh pasangan ini, dengan menepis isu tersebut tidak benar.
Bahdin dan Edipolo mengkonfirmasi bahwa Pasangan ABADI akan terus maju di Pilkada Sibolga, yang rencananya berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
Merekapun menyesalkan pihak-pihak yang sengaja menyebarkan isu mundur tersebut sehingga berkembang di masyarakat.
“Tidak pernah ada kata mundur, karena kita pun belum sampai pada tahapan yang ditentukan. Kita khawatir, isu mundur itu sengaja disebarkan pihak tertentu yang barangkali memiliki kepentingan,” ungkap Bahdin Nur Tanjung dalam konferensi pers di Sibolga, baru-baru ini.
Bahdin Nur Tanjung yang saat itu didampingi Edi Polo Sitanggang menyatakan, pihaknya memang mengurangi aktivitas karena pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia sejak beberapa bulan lalu.
Akibatnya, semua program yang sudah disiapkan terhenti sementara.
“Tetapi, sejalan dengan itu, kami menyiapkan penguatan partai politik untuk bisa memberikan dukungan kepada kami sesuai jadwal. Supaya bisa mengantarkan Pasangan ABADI mendaftar ke KPU Sibolga,” ungkap Bahdin.
Dia berharap, kondisi ke depan sudah lebih baik lagi, sehingga komunikasi dan konsolidasi dengan tim pemenangan dan masyarakat dapat berjalan.
“Tentunya harapan kita, ikut menjadi peserta Pilkada Sibolga 2020, dan pasangan ABADI yang menjadi pemenangnya,” lanjutnya.
Dijelaskan, KPU telah menentukan tahapan Pilkada. Sekarang tahapnya adalah penguatan partai, dan pihaknya berkonsentrasi ke situ.
Bagaimana dukungan partai diperoleh, dan cukup untuk mengantar pasangan ABADI ke KPU.
Menurut Bahdin, pencalonan dirinya sudah menjadi pembicaraan di lintas partai politik. Dia juga sedang berkomunikasi dengan partai lain. Walaupun masih menunggu hasilnya.
Bahdin mengungkapkan, Partai Golkar telah memberi tugas dan kesempatan kepadanya untuk berkomunikasi dengan partai politik yang lain, dan itu sudah dia laporkan.
Selain Golkar, PDIP juga masih menunggu. Namun, pihaknya belum bisa mengklaim dukungan sebelum rekomendasinya dikeluarkan partai pendukung.
“Mudah-mudahan rekomendasinya segera dikeluarkan oleh partai yang mengusung kami. Begitu pula dengan Pak Edi, sebagai ketua partai, mudah-mudahan menjadi orang yang diprioritaskan,” ungkap Bahdin.
Tentunya, pihaknya harus berupaya meyakinkan pimpinan partai politik untuk bisa mengusung Pasangan ABADI di Pilkada Sibolga 2020.
Bahdin menegaskan, pihaknya tidak terpengaruh dengan langkah yang telah dilakukan orang lain, karena Pasanan ABADI bukan yang lain.
“Orang lain melakukan sesuatu, silakan. Tapi janganlah memburuk-burukkan kita. Mari tetap bersaing secara positif, karena kita ingin membangun kota ini lebih baik,” tegasnya. (*)