BeritaTapanuli.com, Tapteng – Polres Tapanuli Tengah memproyeksikan 6 desa dan kelurahan menjadi kampung tangguh inspirasi.
Hal ini dimaksud dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, diwilayah jajaran Polres Tapteng.
Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Paur Subbag Humas Ipda JS Sinurat menjelaskan, keenam lokasinya itu, meliputi Pasar Onan Terminal Baru Pandan, Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Pandan; Desa Sitiotio Hilir, Kecamatan Pandan; Kelurahan Sipange, Kecamatan Tukka.
Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun; Desa Sipan, Kecamatan Sarudik.
Kemudian, ada juga kampung tangguh inspirasi di Desa Aek Garut, Kecamatan Tukka binaan Polsek Pandan.
Sesuai sebutannya, kampung tangguh inspirasi ini memiliki keunggulan, seperti halnya, tangguh kesehatan, tangguh sosial ekonomi, tangguh keamanan, tangguh kreativitas, dan tangguh ketahanan pangan.
Sinurat menyebut, keberadaan kampung tangguh inspirasi ini, diharapkan bisa memotivasi masyarakat, berkolaborasi dengan TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi dan kehidupan sosial kemasyarakatan.
Seperti apa strategi yang dilakukan sehingga disebut kampung tangguh inspirasi ?
Ia menyampaikan, di kampung tersebut ketersediaan lahan pertanian, mulai dari, padi, sayur, perternakan ayam, sapi, lembu, kolam ikan hingga ketersediaan Pos Kamling.
“Hal paling penting, kampung tangguh inspirasi ini sudah memberlakukan protokol kesehatan, yaitu wajib pakai masker, dan disediakan juga tempat mencuci tangan di air yang mengalir,” terang JS Sinurat, Senin malam (28/9/2020).
Dia menjelaskan, Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto telah memerintahkan kepada seluruh Kapolsek sejajaran Polres Tapteng membangun kampung tangguh inspirasi di wilayah hukumnya masing-masing.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu pakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, cuci tangan dengan air bersih, menjaga jarak dan menjaga kesehatan.
“Secara umum, masyarakat menyambut antusias pendirian kampung tangguh inspirasi binaan Polres Tapteng,” Sinurat menambahkan. (R)
