BeritaTapanuli.com, SORKAM BARAT – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) akhirnya menepati janji kepada warga korban pembunuhan atas isu “Begu Ganjang”.
Sebagaimana sebelumnya pernyataan disampaikan Bupati saat mengunjungi keluarga Korban Isu Begu Ganjang pada (1/10/2025).
Sebelumnya Bupati mengatakan, akan membantu memberikan rumah kepada keluarga korban.
Dan pembuktian itu langsung direalisasikan pada hari Kamis (30/10/2025).
Di mana Bupati diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Johannes Hanzen Saruksuk ST,MT, menyerahkan secara simbolis bantuan untuk pembelian sebuah rumah dan diserahkan kepada keluarga korban.
Menyikapi hal itu, keluarga yang masih dirundung suasana pilu itu pun merasa terharu atas realisasi janji Bupati.
Sebuah rumah dan tanah seluas 10 m x 30 m, yang terletak di Lingkungan 2 Kelurahan Binasi, Kecamatan Sorkam Barat sudah dimiliki oleh Masnida Sihotang dan keluarga. Dengan biaya pembelian rumah dan tanah tersebut, bersumber dari keluarga korban dan bantuan dari Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH.
Masnida Sihotang merupakan istri dari Korban Meninggal akibat Isu Begu Ganjang di Desa Bungo Tanjung Kecamatan Barus beberapa waktu lalu.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Johannes Hanzen Saruksuk ST, MT, pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa mereka dipercayakan oleh Bapak Bupati untuk menyampaikan sertifikat sebidang tanah berukuran 10 x 31 meter dan bangunan rumah siap dan layak huni kepada keluarga.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengungkapkan, seyogyanya surat sertifikat telah diselesaikan pada 16 Oktober 2025 lalu dan rencananya segera diberikan langsung oleh bupati sembari menunggu agenda kerja yang tepat.
“Jadwal kerja Bupati di luar kota masih padat, akhirnya kami diamanatkan untuk penyerahan rumah ini,” jelasnya.
Bantuan biaya pembelian rumah ini merupakan sebagai wujud kepedulian dari Bapak Bupati dan Keluarga, atas musibah yang menimpa keluarga ibu Sihotang.
Kami berharap Ibu beserta anak-anak dan keluarga lainnya untuk tabah dalam menghadapi musibah tersebut dan harus cepat bangkit untuk menjalani kehidupan kedepannya.
Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan selalu hadir untuk melakukan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat yang mendapatkan musibah dan cobaan.
Kami dari Pemerintah Kabupaten Tengah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kekondusifan daerah kita ini, jangan mudah terpengaruh informasi yang tidak bertanggung jawab sehingga tidak ada lagi korban lainnya.
Sementara itu, Masnida Sihotang istri dari Alm. RP (53) korban meninggal akibat Isu Begu Ganjang mengucapkan, terimakasih kepada Bupati Tapanuli Tengah atas kepeduliannya.
Masih ditambahkan keluarga, Suhardi Sihotang menyampaikan,
terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati Tapanuli Tengah yang telah membantu pembangunan satu unit rumah dan tanahnya, yang menjadi tempat tinggal saudari kami beserta anak- anaknya.
Rumah ini sudah menjadi milik saudari kami sejak tanggal 16 Oktober 2025, sesuai dengan surat kepemilikannya.
Sejak kejadian yang terjadi, Keluarga juga banyak mendapatkan kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, baik itu dari segi pelayanan Kesehatan berupa layanan kesehatan Bantuan Kartu BPJS, Konseling trauma keluarga dan bantuan kepedulian lainnya.
Turut hadir Plt. Kadis Kesehatan Tapanuli Tengah Lisnawati Panjaitan, SKep.Ns.MKes, AKK, Plt. Kadis Sosial Tapanuli Tengah Marniati Simanullang, SE, MM, Camat Sorkam Barat Khairun Nisa Marbun, S. STP, Plt. Camat Barus Sanggam Panggabean S.Sos, Lurah Binasi dan Keluarga Penerima. (R)






