Bocah Penderita Hidrosefalus Asal Tapteng Akhirnya Ditangani

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Seorang anak berusia 7 tahun bernama Asdun Anggiat Hutahayan, warga Desa Muaraore Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akhirnya mendapat penanganan medis.

Sebelumnya, ia dinyatakan menderita Gizi Buruk dengan penyakit penyerta yakni Hidrosefalus, akhirnya dirujuk ke RSUD Pandan.

Kini, bocah tersebut mendapatkan perawatan medis lebih lanjut dari Tim Dokter RSUD Pandan.

Hal ini ini disampaikan Camat Sirandorung Harapan Malau, S.Pd, pada Minggu sore (20/09/2020).

Sebelumnya, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, langsung kaget dan bereaksi cepat usai mengetahui ada warganya mengalami penyakit tersebut.

Bupati Tapteng itu pun langsung menginstruksikan Camat dan Kepala Puskesmas setempat agar segera menangani derita anak tersebut.

Bupati berharap, pihak puskesmas segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tapteng dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan agar segera merujuk anak tersebut ke RSUD Pandan.

“Sejak Jum’at sore, Asdun Anggiat Hutahayan sudah berada di RSUD Pandan, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” kata Camat Sirandorung Harapan Malau, S.Pd.

Harapan Malau juga menjelaskan bahwa Asdun Anggiat Hutahayan ini sejak berumur 1 tahun 8 bulan, telah dinyatakan menderita Gizi Buruk dengan penyakit penyerta Hidrosefalus.

“Sebelumnya, Asdun Anggiat Hutahayan pada tahun 2015 yang lalu sudah pernah ditangani oleh pihak Puskesmas Sirandorung, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah.” Katanya.

Baca juga  Dipromosikan Naik Kelas MotoGP 2021, Gabung Ducati?

Masih lanjutnya, bahkan pasien pernah dirujuk ke RSUD Pandan untuk mendapatkan tindakan medis, dan dilanjutkan ke Rumah Sakit Rujukan di Kota Medan untuk dilakukan operasi.

Saat itu tindakan medis dengan biaya yang berhasil dikumpulkan masyarakat Desa Muaraore secara swadaya, namun saat ini penyakit yang dulunya diderita oleh Asdun itu kambuh lagi.

Sementara itu, Direktur RSUD Pandan dr. Rikky Nelson Harahap, M.Kes, Minggu (20/09/2020) malam menyampaikan pasien telah ditangani dengan 2 dokter spesialis.

“Pasien masuk ke RSUD Pandan pada Jum’at sore, 18 September 2020 lalu, telah ditangani oleh 2 dokter spesialis, yakni dokter spesialis anak dan dokter spesialis bedah.” Jelasnya.

Ia melanjutkan, saat ini pasien masih berada di RSUD Pandan dengan perawatan medis dari Tim Dokter RSUD Pandan.

“Bapak Bupati selalu mencek bagaimana keadaan anak tersebut, makanya kita selalu lakukan pelayanan serta penanganan secara maksimal dan intensif kepada pasien tersebut.” Lanjutnya.

Sementara itu, ia menuturkan dari hasil pemeriksaan awal, pemeriksaan lengkap, dan pemeriksaan penunjang oleh Tim Dokter Spesialis kita, ternyata dalam perut pasien Asdun Anggiat Hutahayan terdapat banyak cairan yang harus dikeluarkan.

Baca juga  Mobil Esemka Kembali Angkat Bicara

Ia mengaku, harus segera mendapatkan tindakan medis lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, disimpulkan agar pasien dapat segera dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan di Kota Medan untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Untuk diketahui bersama bahwa tunggakan pembayaran iuran BPJS mandiri keluarga pasien sudah diselesaikan, sehingga Kartu BPJS tersebut sudah aktif dan bisa dipergunakan kembali oleh keluarga pasien.

“Selanjutnya untuk kedepannya, pihak Dinas Kesehatan Tapteng akan segera mengalihkan status Kartu BPJS Mandiri keluarga pasien menjadi Kartu BPJS gratis/tanggungan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkap Direktur RSUD Pandan.

Terkait, kedua orang tua pasien, yakni Rando Hutahayan (40 tahun) dan Jawasti Mendrofa (36 tahun) saat ditemui di RSUD Pandan pada Minggu malam (20/09/2020) menyampaikan ungkapan Terima kasih kepada Bupati.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani atas bantuan dan perhatiannya sehingga saat ini anak kami telah ditangani dengan baik oleh Tim Dokter RSUD Pandan,” ungkap Rando Hutahayan dan berharap semoga kondisi kesehatan anaknya semakin membaik dengan penanganan lanjutan. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan