BeritaTapanuli.com, Tapteng – Usai dievakuasi, 4 pengunjung yang tenggelam berhasil selamat.
Keempat pengunjung tersebut ditemukan ada yang kakak beradik.
Yakni Depa Siregar, 13 thn, Pelajar, Kel. Tarutung Bolak, Kec. Sorkam (dirujuk ke Sibolga) dan adiknya Pikel Siregar, 11 Tahun (dirujuk ke Sibolga).
Sementara, Elpina Pasaribu, 13 thn, pelajar, warga desa Sipea-pea, Kec. Sorkam Barat. (Sudah sadar, sempat di Rawat di Puskesmas Sipeapea, namun dirujuk Sibolga).
Serta, Sabar Pasaribu, 42 Tahun, Pekerjaan, Unte Mungkur Kolang (Sempat di rawat di puskesmas Sorkam, dengan dilakukan tindakan infus dan oksigen dan setelah setengah sadar, kemudian di rujuk oleh Puskesmas Sorkam ke Rumah Sakit Metta Medica lama).
Adapun penyebab awal tenggelamnya para pengunjung disinyalir akibat arus laut yang kuat.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, SIK, M.Si melalui Kapolsek Sorkam AKP Dorpis R.H. Sitompul menjelaskan kronologis kejadian.
Bermula ketika ke-3 anak, EP (13 th), DS (13 th), dan PS (11 th) sedang mandi ditepian pantai dan salah satu di antaranya tiba-tiba terseret ombak.
Mengetahui hal itu, kedua korban lainnya jadi panik dan berupaya menolong korban.
Akan tetapi, akibat arus ombak yang kuat, justru ketiganya terseret semakin ketengah laut.
Melihat situasi tersebut, masyarakat yang berada disekitar pantai langsung melakukan pertolongan kepada ke-3 anak yang tenggelam.
Bahkan salah seorang warga bernama Sabar Pasaribu (42) berusaha memberikan pertolongan, namun justru hanyut dan hampir ikut tenggelam.
Beruntung, sejumlah warga dan petugas keamanan yang berada di sekitar pantai segera bertindak cepat, dan berhasil menyelamatkan ke-4 korban dari air.
Meski para korban mengalami kelelahan dan sesak nafas sehingga segera dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya mendapatkan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
“Saat ini, DS (13 Thn) dan PS (11 Thn) masih menjalani perawatan di RSU Pandan, sementara SP (42 Thn) dirawat di Rumah Sakit Metta Medica, serta EP (13 th) telah kembali ke rumah orang tuanya” jelas Kapolsek Sorkam itu menyampaikan nama dengan inisial.
Menyikapi insiden ini, Polres Tapteng melalui Polsek Sorkam dan Bhabinkamtibmas terus mengimbau para wisatawan agar lebih berhati-hati, terutama saat berenang di sekitar pantai maupun laut.
“Kepolisian Resor Tapanuli Tengah juga tetap siaga dengan melakukan patroli dan pengaturan di kawasan Pantai Binasi guna memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.” Pungkasnya, (tp)