BeritaTapanuli.com – Seorang ibu, yang marah-marah hingga membentak polisi dan petugas satpol PP saat rajia penertiban penggunaan masker, kembali dilaporkan.
Kali ini, pelapor adalah Kejaksaan Negeri Aceh Tengah melalui Kepala Seksi Intelijen yang juga Ketua Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Kejaksaan Negeri Aceh Tengah.
Pasalnya, selain memarahi petugas, Sang ibu mengaku merupakan istri Jaksa, sehingga, korps Adhyaksa itu merasa tercemar.
Mengutip dari akun facebook Kejaksaan Tinggi Aceh, wanita tersebut dianggap sudah mencemarkan nama baik korps Adhyaksa.
“Kejari Aceh Tengah Polisikan Wanita Yang Mengaku Isteri Jaksa
Kejaksaan Negeri Aceh Tengah melalui Kepala Seksi Intelijen yang juga Ketua Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Kejaksaan Negeri Aceh Tengah telah melaporkan wanita yang membentak petugas dan mengaku sebagai istri jaksa saat razia protokol kesehatan ke Polres Aceh Tengah. Hal ini dilakukan karena wanita tersebut sudah mencemarkan nama baik korps Adhyaksa.
Kajari mengatakan bahwa wanita tersebut tidak ada hubungan dengan institusi Kejaksaan, baik suami atau lainnya.
Kajari juga mengingatkan untuk anggota Kejaksaan dan keluarga harus menjadi contoh dalam hal apapun, termasuk penegakan protokol kesehatan.
#kejaksaanri #Kejatiaceh
Dalam kutipan tersebut, Kajari juga mengingatkan anggota Kejaksaan dan keluarga harus menjadi contoh dalam hal apapun, termasuk penegakan protokol kesehatan.
Hal itu juga mendapat respon dari sejumlah netizen, seperti halnya pemilik akun Rahmat Yusuf “Boleh dong ngaku dikit dikit ……mungkin pernah………sama jaksa.” tulisnya.
Demikian juga komentar Mamok YS Berkelana memberikan dukungan penegasan hukum kepada polisi, “Beri dia pelajaran dengan. proses hukum.
Mulutnya dia sangat pedas..“
Sebelumnya, seorang wanita terjaring rajia penggunaan masker, malah berani marah dan membentak bentak para petugas.
Seperti kesambar petir, wanita tersebut kemudian diabadikan, hingga videonya viral di media sosial.
Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi di Takengon, Aceh Tengah.
Terlihat dalam video, wanita berparas cantik tersebut memarahi petugas dan mengaku sebagai istri Jaksa.
Sekilas, para petugas dengan santun menyahuti perlawanan wanita tersebut.
Tak lama kemudian, terlihat seorang laki laki mendampingi wanita diduga adalah suaminya.
Hal itupun membuat polisi dengan tegas membawa mereka ke kantor polisi.
Belakangan terungkap, sosok wanita tersebut ternyata hanyalah pemilik usaha binatu.
Sementara suaminya merupakan pengecara atau Advokat.
Awalnya wanita itu melawan petugas saat didapati tidak mengenakan helm dan tidak memakai masker pada Selasa, 13 Oktober lalu.
“Setelah kita telusuri, perempuan ini merupakan pemilik usaha laundry di Takengon,” kata Kabid Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah Anwar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/10/2020).
Saat melawan petugas, perempuan itu sempat mengaku istri jaksa. Namun berdasarkan pengakuan suaminya, pria itu merupakan seorang advokat.
“Pengakuan suaminya saat datang ke lokasi, dia bekerja sebagai seorang advokat,” jelas Anwar.
Menurut Anwar, peristiwa terjadi pada Selasa pagi, di jalur Simpang Empat, Aceh Tengah, dan video yang viral itu direkam oleh petugas yang berada di lokasi kejadian.
Ulah perempuan itu sempat menganggu aktivitas penertiban protokol kesehatan yang dilakulan oleh Satgas Covid-19 kala itu.
Dalam video rekaman itu, pria ini tampak meminta maaf kepada petugas, disusul permintaan yang sama dari istrinya.
Kini wanita itu sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Red)
