Berantas Premanisme 10 Pria Diamankan Polres Tapteng

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), menangkap 10 pria dari tempat berbeda. Sabtu (12/6).

Kesepuluh pria tersebut diduga bagian aksi premanisme yang kerap melakukan pungutan liar alias pungli.

Hal tersebut dibenarkan, Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning dalam keterangannya atas nama Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Minggu (13/6).

“Mereka ditangkap karena diduga melakukan pungutan uang retribusi parkir tidak resmi kepada masyarakat yang membawa kenderaan bermotor, dari tempat yang berbeda.” Jelasnya.

Diantaranya, di Pantai Pandan, Parkiran Kampung Bugis Hajoran, Rumah Makan Belakang Tolkot, Jalan Padang Sidempuan Simpang Gang menuju Rumah makan Belakang Tolkit, dan di Pasar Onan Sipea-pea.

Baca juga  Bupati Tapanuli Tengah Berikan Tali Kasih Kepada 1.000 KK

“Selanjutnya para pelaku diserahkan pada Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) guna proses tindak lanjut. Diharapkan hal itu dapat memberikan efek jera kepada para terduga pelaku yang diamankan dan juga bagi yang lain yang belum tertangkap,” ungkap Gurning.

Mantan Kapolsek Sibabangun ini mengaku aksi premanisme dan pungli tetap leluasa diduga mkarena masyarakat pada umumnya enggan melaporkan atau memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

Baca juga  Dua Pengedar Narkoba Dibekuk, 19 Paket Diamankan

“Namun demikian, hal ini juga dimungkinkan karena rasa takut ataupun ancaman dari para pelaku kepada masyarakat yang menjadi korban,” ucapnya.

Untuk itu, agar operasi pemberantasan premanisme dan pungli di Tapteng dapat maksimal, Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy Arifianto ucap Gurning, mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan ke pihak kepolisian bilamana melihat, mengetahui ataupun menjadi korban premanisme ataupun pungli.

“Jangan takut atau enggan, karena itu sangat membantu kepolisian dalam upaya melakukan penindakan terhadap pelaku premanisme atau pungli,” pungkas Gurning. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan