BERITATAPANULI.COM, Pandan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) gelar unjukrasa di Kantor KPU Tapanuli Tengah, yang beralamat di Jalan Marison, Kecamatan Pandan, Selasa (21/5/2019) siang.
Kedatangan mahasiwa di kantor KPU Tapteng adalah untuk mendesak KPU Pusat mengusut atas meninggalnya 554 petugas KPPS usai Pemilu 2019 serentak.
“Bongkar kuburan ke 554 KPPS tersebut,” kata Yusuf Damanik selaku pimpinan aksi, dikantor KPU Tapteng yang mendapat pengawalan ketat dari Polisi.
Para mahasiswa juga menyampaikan rasa keprihatian atas banyak petugas KPPS yang meninggal.
Sebagai buah keprihatinan, mereka menyerahkan keranda, yang diterima komisioner KPU Tapteng. Demikian juga Komisioner KPU langsung menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut.
“Laporan HMI telah diteruskan ke KPU Pusat, dan telah mendata para korban di KPPS. KPPS yang bersalah dan melakukan pelanggaran telah dipecat. Untuk lebih jelasnya lagi, agar membuka website KPU Tapteng,” ujar Feriosa Nasution menyahuti aspirasi pengunjuk rasa.
Aksi unjukrasa ini berakhir pada pukul 12.20 WIB, mendapat penjagaan ketat dari Polres Tapteng. (Red)