BeritaTapanuli.com, Tapteng – Sebanyak 4 Kepala Desa di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah berakhir dengan Nonaktif setelah ditegaskan oleh Bupati Masinton Pasaribu.
Penonaktifan keempat kepala desa tersebut diperkuat atas dugaan perbuatan yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 1,3 miliar rupiah.
Adapun kepala desa dimaksud diantaranya, Kepala Desa Unte Boang, Siantar CA, Pasaribu Tobing dan kepala desa Baringin.
Masinton Pasaribu mengatakan, kepala desa serta perangkat desa jangan berlaku dan berlagak seperti raja di Desa.
Pemerintah desa itu harus transparan tentang tata kelola di desa tersebut.
“Jadi sekarang masih proses pemeriksaan di inspektorat kemungkinan akan bertambah lagi dari yang empat itu. Pemeriksaan anggaran bervariasi ada tahun 2022, 2023 dan 2024,” ungkap Masinton usai rapat paripurna, Rabu 5 Maret 2025.
“Kita mau desa itu menjadi pusat pertumbuhan, Tata kelola dana desa harus berbasis kepentingan masyarakat.
Tak boleh lagi pengelolaan di desa itu dikelola seperti mengelola milik pribadi,” ungkapnya.
Sambung Masinton, Kepala desa dan perangkat desa harus melayani dan mengayomi seluruh masyarakat desa.
“Seluruh kepala desa agar memahami angin perubahan yang diinginkan masyarakat Tapanuli Tengah naik kelas adil untuk semua,” timpalnya. (R)