BeritaTapanuli.com, Samosir – Keseriusan Pria Bule asal negara Spanyol yang kini telah menjadi warga negara Indonesia (WNI), yang dibuktikan dalam identitas, kepemilikan KTP sejak tahun 2008 lalu, beralamat di Jakarta Selatan itu, ternyata tidak hanya isapan jempol.
Ketua panitia penjaringan Bakal Calon Bupati, dari Partai NasDem Samosir, Melani Butar-Butar, saat dihubungi Beritatapanuli.com, melalui Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) sekaligus Wakil Ketua Tim Pendaftaran DPD NasDem Kab. Samosir, Jabalos Simbolon, menyampaikan, sejak dibuka masa pendaftaran tanggal 23 September s/d 23 Oktober 2019, sudah sebanyak 6 orang yang telah mengembalikan berkas ke partai Nasdem.
Termasuk yang keenam itu adalah Carlos. Jabalos Simbolon juga menerangkan, dari ke enam orang tersebut, 5 mendaftar Bacalon Bupati, 1 orang sebagai Bacalon Wakil Bupati.
Sementra Carlos yang mempersunting istri boru Malau asal Kecamatan Pangururan, Samosir tersebut, adalah diyakini telah memenuhi syarat sesuai Undang-Undang dan aturan partai yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP elektroniknya.
“Sejauh yang diterima partai Nasem, dia adalah WNI, dan telah memiliki KTP Elektronik, yang diterbitkan sejak tahun 2008 lalu, oleh pemerintah DKI Jakarta, Kota Jakarta Selatan,” ujarnya.
Demikian juga, informasi sesuai CV yang diterima, ia pernah bermain Sepakbola di Liga Spanyol, di era tahun 80 an, dan saat ini, ia bekerja di beberapa perusahaan, seperti konsultan olah raga.
Carlos memiliki 2 anak, yang paling besar 11 tahun, yang saat ini tinggal di Jakarta.
Terkait, keseriusan Bule tersebut, Jabalos Simbolon mengaku tetap bergantung pada proses partai. “Dan apabila DPP menilai Carlos yang terbaik, kenapa tidak?” ujarnya.
Masih lanjutnya, dalam hal penjaringan, Partai Nasdem memiliki tiga prinsip mendasar, pertama, membuka pendaftaran yang seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia (WNI), kedua, terbuka untuk umum, ketiga, tanpa mahar, itu yang menjadi alasan atau syarat dari Partai Nasdem.
Ia juga manyampaikan, Partai Nasdem akan melakukan verifikasi kepada para pendaftar, termasuk dengan status Carlos, karena saat ini telah banyak menimbulkan pertanyaan, terkait masalah status kewarganegaraannya.
“Bahkan, kita juga akan melakukan pengecekan sampai ke pemerintah DKI Jakarta, supaya kita tidak menyalahi peraturan Undang-Undang” ujarnya.
Terkait, Carlos, ternyata telah dikenal lama di Samosir. Ia bahkan sudah pernah mendaftarkan diri untuk Balon Bupati tahun 2014 lalu dari partai lain.
Hal itu juga dibenarkan oleh, Wakil Bapilu Partai Nasdem tersebut.
“Sementara untuk partai Nasdem baru yang pertama kali mendaftar ya, namun pada 2014 lalu, sudah pernah mendaftar dari partai lain” pungkasnya. (T/BT)
