BeritaTapanuli.com, Samosir – Peristiwa pertikaian sedarah berujung maut di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Seorang abang bahkan tega mengniaya adik kandungnya sendiri hingga tewas bersimbah darah.
Sementara motifnya tergolong sepele, bermula hanya gara-gara sebatang ubi kayu.
Peristiwa tersebut sontak membuat geger warga Dusun Janji Toba di Desa Pardomuan Nauli Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (19/03/24).
Pelaku yang merupakan abang kandung korban berinisial FS (62). Sementara adiknya berinisial RS (55).
Dari informasi dihimpun, disebut pelaku sakit hati melihat korban karena menanam batang ubi kayu yang berjarak 1 meter dibelakang rumah pelaku.
Atas kegiatan itu, pelaku kalap hingga ia langsung menganiaya korban hingga tewas ditempat.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Natar Sibarani, dalam peristiwa itu membenarkan. Di mana kata dia, telah terjadi tindak penganiayaan yang berujung maut antara saudara kandung.
“Diduga pelaku sakit hati terhadap korban.”kata AKP Natar Sibarani kepada wartawan.
Sebelumnya diperoleh informasi, antara pelaku dan korban sempat bertengkar mulut.
Bahkan pelaku sempat lari dan bersembunyi di semak-semak yang tidak jauh dari TKP.
“Kejadian pada pukul 08.00 WIB pagi tadi, dan berkat kesigapan petugas usai menerima laporan, tersangka berhasil di tangkap pada pukul 13.00 Wib, di semak-semak yang jarak nya lebih kurang 1 Kilo Meter dari TKP “, ungkap nya.
AKP Natar Sibarani menambahkan hingga saat ini pelaku telah ditahan di Polres Samosir dan masih menjalani pemeriksaan intensif.
Sedangkan mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
“Korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala dan wajah korban. Hingga saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif petugas, dan tersangka dijerat dengan pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun”, jelasnya. (R)
