BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Pemerataan infrastuktur semakin di genjot dan diprogramkan oleh pemerintah. Namun berbeda dengan perkembangan infrastuktur di wilayah Tapanuli Tengah yang sudah lama terbiarkan.
Amatan beritatapanuli.com Sabtu, (9/2/2019), Jalan Prof Dr M Hazairin yang di bangun terakhir sekira 7 tahun yang lalu, hingga menyisakan sejumlah lobang, selain itu lumpur yang terus menutup jalan dikala hujan turut menyumbang kerusakan ditengah kondisi jalan.
Sementara pihak Pekerjaan Umum yang terkesan tutup mata, atau belum memberikan pos anggaran guna memperbaiki, meski sejumlah lobang dijalan sebelumnya beberapa kali sudah di tambal. Namun saat ini, masih menyisakan kekuatiran bagi pengendara yang melintas, utamanya di malam hari.

Demikian juga, disepanjang jalan Ring Road Pandan yang menghubungkan Jalan Terminal Baru hingga menuju Jalan Kol Bangun Siregar. Tepatnya di sekitar areal perumahan di Desa Sitiotio Pandan, jalan kini digenangi air, akibat drainase yang tidak tertata.
Sementara warga bernama S Hutagalung yang berhasil dihimpun beritatapanuli.com, saat melintas dilokasi jalan rusak, mengaku terpaksa harus lebih hati-hati, apalagi saat melewati jalan tersebut.
“Kubangan air ini, bahkan sering di jadikan orang mencuci kendaraannya pak, soalnya parit itu sudah tertutup hingga air semua mengalir ke bahu jalan, semogalah kedepannya ini menjadi perhatian Pemkab Tapteng terutama dinas Pekerjaan Umum,” tukasnya.
Perihal rusaknya jalan ini, hingga berita ini diturunkan, pihak PU Kab Tapanuli Tengah belum dapat dikonfirmasi tim beritatapanuli.com. (T/BT)