BERITATAPANULI.COM, Padangsidimpuan – Warga Padangsidimpuan mengeluhkan pembangunan jalan yang tak kunjung siap. Pasalnya, kondisi jalan yang kemudian bergelombang, ditambah lagi lumpuran tanah disaat hujan, dan menebarkan abu dimusim kemarau.
Bangunan yang belum siap di Jalan By Pass Abdul Haris Nasution Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan inipun mendapat tanggapan warga.
Salah satu warga Batu Nadua Bayo Sireger (42) mengatakan, pembangunan yang belum siap di kerjakan selama 6 bulan lebih.
“Saat di mulai bangunan ini yang ada penyakit dan batuk-batuk dan kami tidak tahan setiap hari menghirup debu setiap hari, sementara kerja mereka setiap hari,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan pengendara roda dua bernama Budi (32). Ia mengelukan, selalu terganggu akibat debu, juga truk yang keluar masuk dari bangunan yang belum siap. Selain itu, mereka juga mengaku menelan pahit debu, mengakibatkan sakit mata.
Sementara itu, anggota DPRD Padangsidimpuan Timbul Simanungkalit, juga menyesalkan sikap kontraktor pembangunan gudang yang tidak memikirkan dampak dari pembangunan yang sudah berjalan. “Jangan asal bangun saja, pikirkan dampaknya kepada masyarakat,” katanya.
Timbul meminta kepada pihak kontraktor agar mau bertanggung-jawab terhadap penyakit yang ditimbulkan dari pengerjaan proyek ini. (RL/BT)