BeritaTapanuli.com, Tapteng -Diperkirakan sebanyak 26 orang anak sekolah SMA Matauli Pandan diduga mengalami keracunan makanan pada Selasa (29/4) siang.
Informasi dihimpun dari salah seorang narasumber yang meminta merahasiakan namanya, menyebutkan ke 26 anak SMA tersebut kini menjalani perawatan penanganan medis di RSD Pandan.
Awak media ini kembali menggali informasi lebih detail dan menelusuri tenaga medis di RSU Pandan hanya membenarkan sedang merawat anak sekolah, dan sementara sedang dalam pemeriksaan medis sebanyak 26 siswa.
Peristiwa itu pun seketika beredar luas di media sosial sehingga menambah kekhawatiran bagi orang tua yang menitipkan anaknya sekolah di SMA Matauli tersebut.
Namun sangat di sayangkan pihak sekolah dan medis sekolah turut menutup rapat peristiwa ini.
Meski orang tua berharap mereka mendapat informasi seutuhnya sehingga tidak membuat mereka cemas akan keadaan anak anaknya.
Demikian juga awak media ini mencoba mengkonfirmasi kepala sekolah turut mematikan telepon selularnya. Hingga perawat yang bertugas disekolah juga tidak dapat dihubungi.
Terkait peristiwa ini masyarakat berharap perlunya sebuah informasi harus disampaikan kepada orang tua termasuk kepada pihak keluarga atau wali anak anak sekolah.
“Ada rasa kecewa terhadap sekolah, seharusnya memberi informasi dini kepada keluarga,” Harapnya dengan cemas.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum berhasil di konfirmasi. (TP)